Duncan Watmore
Libero.id - Kekalahan selalu menyakitkan. Apalagi jika didapatkan dari klub kasta bawah seperti Middlesbrough di kompetisi bergengsi sekelas Piala FA. Jadi, sangat masuk akal jika Pelatih Manchester United (MU), Ralf Rangnick, protes keras. Khususnya, insiden yang satu ini.
Setan Merah disingkirkan The Boro pada babak keempat Piala FA di Old Trafford, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB. Skor 1-1 dan bertahan hingga 120 menit. Lalu, MU akhirnya tersingkir lewat adu penalti 7-8.
Wajar jika pemain dan fans kecewa berat. Menurunkan tim terbaiknya, termasuk Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes, Rangnick meminta timnya bermain dominan sejak kick-off. Mereka menyerbu pertahanan Middlesbrough dan hampir saja unggul di menit 20 jika penalti CR7 tidak melebar.
Setelah itu, MU bisa mencetak gol di menit 25 lewat Jadon Sancho. Tapi, gawang Dean Henderson justru bobol pada menit 64. Matt Crooks sukses menyambar bola umpan Duncan Watmore.
now i love watmore but how’s this not a handball then ? pic.twitter.com/97i1TJ9fqa
— ????????? ? (@Confusion_ow) February 4, 2022
Para pemain MU memprotes gol tersebut. Begitu pula Rangnick. Mereka beranggapan bawah sebelum mengoper bola ke Crooks, Watmore menguasai bola dengan tangan. Tapi, keberatan para punggawa MU ternyata tidak didukung VAR. Wasit, Anthony Taylor, tetap mengesahkan gol itu setelah melihat VAR.
Keputusan VAR adalah bola memang menyentuh tangan. Tapi, itu bukan handball berdasarkan peratruran pertandingan sepakbola terbaru.
WOULD YOU BELIEVE IT ?@mdrcrooks scores against the club he supports for @Boro! ?#EmiratesFACup pic.twitter.com/dgtNknW8c3
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) February 4, 2022
"Bagaimana mungkin itu tidak sengaja, ketika dia mengontrol bola yang melayang dengan tangannya? Sudah jelas, gol itu harusnya tidak disahkan. Tapi, saya terkejut akhirnya tetap dinyatakan gol," ujar Rangnick, dilansir Sky Sports.
For all the Man Utd fans confused by tonight’s handball by Duncan Watmore. Here is the rule book page appertaining to handball. VAR determined that Watmore’s touch was accidental, he didn’t score from the accidental touch so therefore no offence was committed and the goal stands pic.twitter.com/fvhqkczdSQ
— Vaun (@VaunEarl) February 5, 2022
Rangnick dan pemain MU boleh saja memprotes gol tersebut. Tapi, menurut aturan terbaru Badan Aturan Sepakbola Internasional (IFAB), Watmore dianggap tidak handball. Pasalnya, sejak 1 Juli 2021, handball tidak sengaja yang menyebabkan seorang rekan setim mencetak gol atau mempunyai kesempatan bikin gol, tidak lagi dianggap sebagai pelanggaran.
A reminder of the updated handball rules for this season. If Watmore puts the ball in, it’s disallowed. I think. Because he didn’t score and Crooks did, the goal stands. pic.twitter.com/YleCzBXplp
— Matt Critchley (@MattCritchley1) February 4, 2022
(andri ananto/anda)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini