Libero.id - Tim nasional Indonesia U-23 mendapatkan tambahan kekuatan jelang terbang ke Kamboja untuk ambil bagian di Piala AFF U-23 2022. Bukan kehadiran pemain yang berbasis di luar negeri, melainkan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster.
Banyaknya pemain Liga 1 yang terpapar Covid-19 di sela-sela pertandingan seri keempat membuat PSSI bergerak cepat melindungi para pemain nasional Indonesia.
Pada Sabtu (5/2/2022) pagi, semua pemain, pelatih, dan ofisial Garuda Muda mendapatkan suntikan booster mengunakan vaksin Pfizer. Hal yang sama rencananya juga akan dilakukan kepada timnas U-19 dan senior saat melakukan pemusatan latihan nanti.
"Ini bentuk perhatian PSSI kepada semua pemain di semua level umur. Saat ini baru timnas U-23 karena mereka akan bermain di Piala AFF U-23 di Kamboja," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di situs resmi PSSI.
Iwan Bule mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, terutama kepada Kemenpora, Kemenkes, Koordinator PPKM Jawa-Bali dan luar pulau Jawa dan Bali, Satgas Covid-19, BNPB, Kementerian BUMN, dan Kepolisian RI yang selama ini telah banyak membantu PSSI dalam pelaksanaan Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan TC timnas.
Saat ini semua anggota skuad U-23 sudah berkumpul bersama di Pulau Dewata. Mereka akan menjalani latihan beberapa hari sebelum terbang ke Kamboja untuk menghadapi pertandingan Grup B melawan Laos, Myanmar, dan Malaysia.
"PSSI menargetkan juara untuk turnamen (Piala AFF U-23) tahun ini. Kita datang ke Kamboja dengan status sebagai juara bertahan. Mayoritas pemain yang akan berlaga nanti adalah mereka yang ikut bermain di Piala AFF 2020 di Singapura," tambah Iriawan.
Indonesia menjadi juara di turnamen ini pada 2019, yang juga diselenggarakan di Kamboja. Saat itu, tim yang ditangani Indra Sjafri mengalahkan Thailand di final.
Turnamen junior ini seharusnya berlangsung 2021. Tapi, akibat pendemi Covid-19 yang mengacaukan semua agenda sepakbola, AFF memutuskan menundanya hingga 2022. Ini akan berlangsung dua bulan setelah beberapa pemain tampil pada Piala AFF 2020 di Sinagpura.
(andri ananto/anda)
Opini