Middlesbrough
Libero.id - Kemenangan Middlesbrough atas Manchester United di Piala FA jelas menjadi sejarah, tapi kesedihan muncul ketika seorang ayah sengaja menelantarkan anaknya yang berusia 11 tahun.
Pihak Kepolisian Greater Manchester Stretford mengkonfirmasi telah menangkap seorang penggemar sepakbola (Middlesbrough) setelah meninggalkan anak, 11 tahun, di sebuah hotel. Dia sengaja meninggalkannya untuk merayakan kemenangan terkenal Middlesbrough di Piala FA atas Setan Merah.
Mereka menambahkan sedang menginterogasi sang ayah atas dugaan penelantaran anak. Ayah yang masih disimpan identitasnya itu 'memilih untuk meninggalkan anaknya di hotel' saat dia pergi ke kota untuk minum merayakan kemenangan The Boro.
Petugas menjaga anak itu sementara ibu yang 'tidak bahagia' atas ulah ayahnya melakukan perjalanan dari Timur Laut untuk menjemput mereka.
Di Twitter, GMP Stretford menulis: "Penggemar tandang Boro ditangkap karena mengabaikan anak tadi malam, setelah memilih untuk meninggalkan anaknya yang berusia 11 tahun di hotel setelah pertandingan. Dia pergi ke kota untuk merayakan kemenangan mereka dengan minum.”
'Boro away fan arrested for child neglect last night, after choosing to leave his 11yr child in the hotel after the game whilst he went into town celebrating their victory drinking. We have looked after the child with an unhappy mum on her way down from N/East to collect him.
— GMP Stretford (@GMPstretford) February 5, 2022
"Kami telah menjaga anak dengan ibu yang tidak bahagia dalam perjalanan untuk menjemputnya."
Klub Championship, The Boro, menyingkirkan Man United dari Piala FA setelah adu penalti.
Pertandingan berakhir 1-1 setelah tim asuhan Chris Wilder mengamankan tempat di babak berikutnya. Mereka mendapatkan tiket itu setelah kemenangan adu penalti 8-7.
"Piala FA begitu penting, terutama bagi Middlesbrough. Saya mengatakan kepada para pemain itu semua tentang membuat kenangan,” terang Wilder, dikutip Sportbible.
“Kami memanfaatkan keberuntungan kami dan mengambil peluang kami. Keputusan yang dibuat melalui VAR telah berubah sejak saya meninggalkan Liga Premier – saya langsung berpikir itu adalah handball. Saya pikir itu akan dicoret,” timpalnya.
"Anda lihat malam ini kami punya banyak karakter dan botol di sana yang Anda butuhkan,” kenang Wilder.
"Kami senang untuk mengambilnya dalam-dalam. Membawanya ke adu penalti bukanlah prestasi yang berarti bagi kami, apalagi melawan tim seperti Manchester United."
“Anda langsung melihat betapa mereka menghormati kompetisi dan kami. Itu adalah tim Manchester United yang sangat kuat di luar sana,” jelas Wilder.
“Kami terkadang menggunakan keberuntungan kami, seperti yang Anda harus lakukan. Anda selalu mengerti bahwa ketika Anda datang ke sini, dan mereka memiliki pemain yang mereka tunjukkan, mereka akan selalu menciptakan banyak peluang.”
“Saya senang kami hanya tertinggal 1-0 di babak pertama dan kemudian itu adalah babak kedua tim (Boro) yang berbeda dan kami bertahan di sana,” paparnya.
16-09-2023 | ||
Blackburn Rovers | 2 - 1 | Middlesbrough |
02-09-2023 | ||
Middlesbrough | 0 - 2 | Queens Park Rangers |
26-08-2023 | ||
West Bromwich Albion | 4 - 2 | Middlesbrough |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini