Jose Mourinho
Libero.id - Jose Mourinho mengklaim Nicolo Zaniolo dan Roma diperlakukan secara berbeda oleh wasit setelah kartu merah karena perbedaan pendapat. “Apakah menurut Anda ini terjadi pada Inter, Juventus atau Milan?”
Zaniolo menjadi pusat perhatian saat bermain imbang 0-0 dengan Genoa, saat ia mencetak gol yang seharusnya menjadi gol kemenangan pada menit ke-90 namun dianulir menyusul tinjauan VAR di lapangan atas pelanggaran Tammy Abraham terhadap Johan Vasquez.
Pemain jebolan akademi Inter Milan itu kemudian melanjutkan protesnya dan diusir keluar lapangan karena silang pendapat dengan pengadil lapangan beberapa saat kemudian.
Dalam konferensi persnya, Mourinho terus menegaskan jika yang dilakukan oleh Abraham dianggap pelanggaran, maka sepakbola adalah olahraga yang sangat berbeda menurutnya.
? Mourinho duro nel post partita...
Che ne pensate?#josemourinho #Mourinho #zaniolo #nicolozaniolo #abisso #var #dazn #romagenoa #blessin pic.twitter.com/3eaVJ5iXej
— serieAnews.com (@serieAnews_com) February 5, 2022
Pria yang sukses memenangkan Liga Champions bersama FC Porto dan Inter Milan itu juga berujar bahwa Roma tidak mendapatkan keuntungan dari keraguan karena mereka sudah tidak dianggap sebagai 'tim elit Italia' lagi.
"Saya berbicara dengan wasit, karena menurut saya dia salah," ujar Mourinho seperti dilansir dari DAZN.
“Apakah menurut Anda jika Zaniolo bermain untuk Inter, Juventus atau Milan, situasi yang sama akan berkembang? Dia belum diberi penalti sepanjang musim, dia terus-menerus dilanggar, dia membuka mulutnya dan secara otomatis mendapat kartu kuning. Dia mendapat tujuh atau delapan kartu kuning dan dua kartu merah, pemain kreatif seperti Zaniolo."
“Hari ini Zaniolo dikeluarkan dari lapangan karena dia mengatakan tiga kali kepada Tuan Abisso: ‘Mengapa kamu bersiul?’ Dia mengatakannya tiga kali berturut-turut, tetapi itu bukan penghinaan."
“Jika saya seorang wasit, setelah seseorang melakukan selebrasi pada menit ke-90, melihat gol dianulir, tentu saja frustrasi, Anda bisa memberinya kartu kuning dan hanya itu."
“Apakah menurut Anda kartu merah akan diberikan, misalnya, kepada Lautaro Martinez untuk Inter di San Siro? Atau Giorgio Chiellini di Stadion Juventus? Atau Zlatan Ibrahimovic di San Siro?"
“Apa-apaan kamu bersiul mendapat kartu merah. Di sinilah kami berada, kami dianggap sebagai klub kecil. Mungkin itu bukan salahnya, mungkin wasit hanya mengikuti pedoman yang dia berikan untuk sepakbola modern oleh para profesor yang bertanggung jawab.”
Mourinho dopo Roma-Genoa: "Il gol annullato? Siamo piccolini agli occhi del potere"#SkySport #RomaGenoa #Mourinho #SkySerieA #SerieA #Roma https://t.co/WensmQHkSm
— skysport (@SkySport) February 5, 2022
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini