Mehdi Ouaya
Libero.id - Bunuh diri di sepakbola adalah hal normal, biasa, dan bisa menimpa siapa saja. Tapi, bagaimana jika bunuh diri itu sangat konyol? Kiper klub Maroko, Rapide Oued Zem, Mehdi Ouaya, punya cerita yang benar-benar aneh terkait memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Dalam sebuah pertandingan melawan sesama rival yang berjuang degradasi, Hassania Agadir, Jumat (4/2/2022), Rapide tertinggal sementara 0-1. Sayangnya, itu membuat mereka berada dalam tekanan serius.
Kemudian, dalam sebuah momentum, rekan setim Ouaya melakukan back pass. Normalnya, kiper akan menghalau menggunakan kakinya menjauh dari gawang. Mereka akan fokus 100% agar tidak melakukan kesalahan yang merugikan timnya.
Tapi, yang terjadi dengan Ouaya benar-benar di luar akal sehat. Awalnya, dia memang terlihat akan menghalau bola. Dia tampak ingin mengontrol bola itu terlebih dulu. Sayang, bola tidak mengenai kakinya dengan benar. Bola menjadi liar dan menuju gawang.
Yang terjadi selanjutnya lebih mengejutkan. Ouaya bukannya menendang bola menggunakan kaki kanannya agar menjauh. Dia justru menggunakan kaki kiri yang tepat mengarah ke jaring. Itu gol bunuh diri yang tampaknya seperti disengaja. Skor 0-2.
Rapide Oued Zem goalkeeper Mehdi Ouaya with an own goal every Pro Clubs player would be proud ofpic.twitter.com/iHUIZiwaHJ
— Jack Kenmare (@jackkenmare_) February 5, 2022
Meski menyedihkan, apa yang dilakukan Ouaya ternyata pernah terjadi di tempat lain. Tahun lalu, pemain Dumbarton, Sam Ramsbottom, melakukan debut yang tak terlupakan dalam pertandingan Liga Skotlandia melawan Forfar. Saat itu, pada menit 56, kiper berusia 24 tahun tersebut melakukan "gol bunuh diri terbaik sepanjang masa".
Setelah menguasai bola di areanya dengan banyak waktu dan ruang, Ramsbottom akhirnya ditutup oleh seorang pemain Forfar. Tapi, bukannya membersihkan bola, dia justru mengoper bola ke rekan setimnya, Ryan McGeever.
Bola memantul setelah mengenai punggung McGeever dan membelok ke bagian belakang gawang. Ramsbottom berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk menghentikan bola. Tapi, itu tidak berhasil. Dan, itu ternyata menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan.
Dumbarton just conceded this goal to Forfar. ???
Welcome back L1 & L2! #ScottishFootballpic.twitter.com/yDe5Cw6eEN
— Mozza | Derek ??????? (@MozzaPlays) March 20, 2021
(diaz alvioriki/mehdi ouaya)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini