Libero.id - Jendela transfer musim dingin resmi berakhir pada 31 Januari 2022. Itu artinya klub tidak dapat lagi menambah skuad mereka. Mereka setidaknya harus menunggu hingga akhir musim ketika jendela transfer dimulai lagi.
Namun, ada beberapa pergerakan uang besar yang menarik perhatian bulan lalu. Dusan Vlahovic dan Bruno Guimaraes masing-masing pindah ke Juventus dan Newcastle United. Namun, klub tidak selalu harus mengeluarkan uang untuk memboyong pemain.
Seperti yang telah ditunjukkan Juventus dan Paris Saint-Germain dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mendatangkan sejumlah pemain bintang dengan strategi free agent alias bebas transfer. Pada catatan itu, kami melihat lima nama besar yang saat ini menjadi pemain gratis:
5. Carlos Tevez
Striker Argentina, Carlos Tevez, adalah salah satu yang terbaik di dunia selama awal 2010-an. Pemain berusia 37 tahun itu telah bermain untuk klub-klub besar, seperti Manchester United, Manchester City, Juventus, dan West Ham United selama kariernya. Dia berhasil mencetak 250 gol.
Dia terakhir bermain untuk klub masa kecilnya, Boca Juniors, di Argentina walau telah menjadi pemain bebas sejak Juli 2021. Tevez membuat 17 penampilan pada 2021, dan mencetak empat gol serta memberikan tiga assist.
Ada desas-desus bahwa West Ham United sedang mempertimbangkan langkah jangka pendek untuk mantan pemain mereka musim panas lalu. The Hammers hanya memiliki satu striker di skuad mereka, dan pengalaman Tevez di Liga Premier, yang mencakup 202 pertandingan, bisa berguna bagi The Hammers.
Namun, tidak ada yang terwujud, dan kembalinya ke Inggris untuk penyerang tua seperti Tevez tetap sangat tidak mungkin.
4. Ramires
Gelandang Brasil, Ramires terkenal, karena waktunya bersama Chelsea. Ramires turut serta memenangkan Liga Champions dan Liga Premier.
Pemain berusia 34 tahun itu tidak memiliki klub sejak November 2020, terutama ketika dia meninggalkan klub Brasil, Palmeiras. Bahkan, sang gelandang membuat 37 penampilan bersama Palmeiras musim 2020.
Dengan lebih dari 250 penampilan untuk Chelsea dan 50 caps Brasil, Ramires memiliki banyak pengalaman.
Dia mahir dalam menghentikan permainan, dan mengatur tempo di lapangan dengan bola di kakinya. Namun, setelah hampir 15 bulan absen, sulit untuk melihat tim top Eropa berjudi dengan mendatangkan Ramires.
3. Douglas Costa
Mantan pemain sayap Bayern Muenchen dan Juventus, Douglas Costa, mungkin tidak akan berstatus bebas transfer lebih lama lagi. Menurut Fabrizio Romano, klub MLS LA Galaxy hampir mencapai kesepakatan untuk menandatangani pemain Brasil itu. Namun, kesepakatan itu belum dikonfirmasi.
Pada usia 31 tahun, Costa adalah pemain termuda dalam daftar ini. Dikenal karena kecepatannya, dan kehebatan dalam tembakan jarak jauh. Dia termasuk di antara pemain sayap terbaik di dunia selama pertengahan 2010-an.
Namun, masalah kebugaran yang sering dialami Costa dan berbagai cedera otot telah membatasi dampaknya dalam beberapa musim terakhir.
Dia memainkan 200 pertandingan gabungan untuk Juventus dan Bayern, mencetak 25 gol dan memberikan 51 assist. Costa juga telah mendapatkan 31 caps untuk Brasil.
Dia menghabiskan paruh pertama musim 2020/2021 bersama Bayern, membuat 20 penampilan, sebelum kembali ke klub masa kecilnya, Gremio, di Brasil. Dia memainkan 28 pertandingan di sana.
2. Laurent Koscielny
Mantan kapten timnas Prancis dan Arsenal, Laurent Koscielny, belum gantung sepatu, meski sudah berusia 36 tahun. Dia menjadi pemain bebas transfer hanya beberapa bulan lalu, dan membuat 11 penampilan untuk Bordeaux di paruh pertama musim yang sedang berlangsung.
Dengan lebih dari 350 penampilan di Arsenal dan 51 caps untuk Prancis, Koscielny adalah salah satu bek paling berpengalaman di generasinya. Pemain Prancis itu aktif dalam beberapa musim terakhir, bermain 51 pertandingan Ligue 1 untuk Bordeaux dalam dua musim terakhir.
Koscielny bergabung dengan The Gunners pada 2010/2011, dan menghabiskan sembilan musim di London. Dia memenangkan tiga Piala FA dan tiga Community Shields.
1. Diego Costa
Pada puncak daftar ini ada nama Diego Costa. Dia adalah salah satu striker terbaik di dunia. Dikenang dengan baik untuk waktunya bersama Chelsea dan Atletico Madrid.
Penyerang kelahiran Brasil itu juga beralih kesetiaan ke Spanyol di kancah internasional.
Costa telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk Atletico Madrid dan Chelsea jika digabungkan. Kombinasi itu membuatnya mencetak 141 gol dan memberikan 60 assist.
Dia juga memiliki sepuluh gol dalam 24 pertandingan untuk Spanyol. Costa telah memenangkan dua gelar Liga Premier, Piala Liga, dua gelar La Liga, dan tiga Piala Super Eropa.
Costa menjadi agen bebas bulan lalu, dan terakhir bermain untuk Atletico Mineiro di Brasil. Dia mencetak lima gol dalam 19 pertandingan.
Pada usia 33 tahun, Costa memiliki beberapa tahun bermain lagi dalam dirinya. Namun, gaya agresifnya selalu berkisar pada fisiknya. Kecil kemungkinan striker itu akan terus efektif lebih lama saat dia memasuki senja kariernya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini