Libero.id - Pada 3 Februari 2016, mantan bek Manchester United yang kini menjadi pundit di Sky Sports, Gary Neville, melatih Valencia. Los Che bertandang ke Camp Nou dalam gelaran semifinal Copa del Rey.
Itu adalah musim pertama Neville sebagai pelatih. Bahkan, para pelatih yang paling berpengalaman pun akan takut menghadapi tim yang berisi Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, dan Andres Iniesta.
Jadi, Neville tidak bisa disalahkan terlalu keras karena kalah. Tetapi, dengan skor tujuh gol tanpa balas, tetap saja hal itu merupakan sesuatu yang memalukan bagi semua yang terlibat.
Hebatnya, tujuh gol Barcelona datang dari dua pemain, yakni Suarez mencetak empat dan Messi mencetak tiga. Pertandingan berakhir di leg pertama sebelum Valencia bermain lebih baik dan mendapat hasil imbang 1-1 di leg kedua.
Neville hanya bertahan empat bulan dalam peran tersebut sebelum dipecat pada Maret 2016, dan tugasnya sangat buruk sehingga dia tidak lagi mengambil pekerjaan kepelatihan sejak itu.
Tujuh tahun kemudian, kami telah melihat di mana para pemain yang saat itu dipermalukan habis-habisan oleh Barcelona.
GK: Mat Ryan
Penjaga gawang Australia itu hanya bermain 21 pertandingan untuk Valencia sebelum bergabung dengan Brighton pada 2017.
Setelah lebih dari 120 penampilan untuk klub, Ryan melakukan transfer pinjaman yang mengejutkan ke Arsenal pada Januari 2021. Dia membuat satu penampilan sebelum bergabung dengan Real Sociedad dengan status bebas transfer.
Dalam persaingan terus-menerus dengan Diego Alves dan Jaume Domenech, Ryan tidak beruntung dan kehilangan tempat utama ditambah ketika mengalami cedera meniskus pada September 2015.
RB: Antonio Barragan
Bek kanan yang membuat lebih dari 100 penampilan untuk Valencia. Barragan harus menghabiskan malam panjang dengan mengawal Neymar, dan jelas saja dia kerepotan.
Barragan pergi meninggalkan klub setelah lima tahun musim panas itu. Dia bergabung dengan Middlesbrough, tetapi kembali ke Spanyol setelah hanya satu musim. Dia memilih bergabung dengan Real Betis.
Sekarang usianya 34 tahun, Barragan ternyata masih bermain di papan atas bersama Elche.
CB: Shkodran Mustafi
Sebelum hari-harinya di Arsenal, Mustafi akan memainkan peran layaknya seorang badut.
Pemenang Piala Dunia bersama timnas Jerman itu menerima kartu merah langsung menjelang turun minum karena melakukan pelanggaran terhadap Messi, dengan skor sudah menjadi 3-0. Hal itu membuat pekerjaan Neville jauh lebih sulit.
Mustafi kemudian mendapatkan transfer 35 juta pounds ke Arsenal musim panas itu, di mana dia awalnya memulai dengan baik. Dia kemudian melakukan serangkaian kesalahan lucu selama bertahun-tahun dan itu membuatnya dianggap sebagai pemain penuh lelucon selama waktunya di Liga Premier.
Mustafi meninggalkan Arsenal pada 2021, bergabung dengan Schalke yang terdegradasi pada musim yang sama. Dia saat ini balik ke Spanyol, yakni memperkuat Levante, yang saat ini duduk di posisi terbawah La Liga.
CB – Aderllan Santos
Bek tengah setinggi enam kaki yang didatangkan dari Braga. Pemain Brasil itu hanya bertahan selama dua musim mengenakan seragam Valencia. Dia lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub sebelumnya.
Terlepas dari postur tubuhnya, dia tidak pernah berada pada level yang dibutuhkan setelah kepindahannya senilai 9 juta pounds pada 2015. Dia kemudian pindah ke Al-Ahly secara permanen pada 2019.
Hanya beberapa bulan kemudian, Santos kembali ke Eropa dengan Rio Ave, di mana dia masih melakukan perdagangannya.
LB: Jose Gaya
Yang kedua dari empat full-back di starting XI. Dia adalah Jose Gaya yang pernah menjadi incaran oleh klub-klub di seluruh Eropa, tetapi tetap memutuskan bertahan untuk Valencia.
Gaya sekarang berperan sebagai kapten klub. Dia menjalani lebih dari 300 penampilan untuk klub. Dia dianggap sebagai sosok legendaris di Mestalla dengan 17 caps Spanyol atas namanya.
RM: Joao Cancelo
Tidak ada yang bisa menyaksikan Cancelo bermain di sayap kanan melawan Barcelona hari itu dan membayangkannya menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia bertahun-tahun kemudian.
Setelah musim yang sulit, Cancelo meninggalkan Valencia pada 2017. Dia bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman sebelum pindah ke Juventus secara permanen.
Manchester City menukarnya dengan bek kanan Danilo pada 2019, dan dirinya menjadi pemain penting bagi Pep Guardiola di kedua sayap selama waktunya di Manchester.
DM: Dani Parejo
Seorang legenda klub, yang kemudian menjadi kapten Valencia di Copa del Rey pada 2019. Parejo membuat hampir 400 penampilan untuk klub dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Spanyol.
Setelah berselisih dengan pemilik Peter Lim, Parejo melakukan salah satu transfer paling mengejutkan di La Liga. Dia pindah dengan status bebas transfer ke rival lokal, Villarreal.
Kesepakatan ini menyebabkan kemarahan di antara kelompok suporter Valencia, apalagi setelah Parejo membawa Villareal mengangkat tropi Liga Europa.
CM: Andre Gomes
Pinjamannya dari Benfica dibuat permanen pada 2015. Satu musim kemudian, Barcelona membayar 35 juta pounds untuk gelandang pemenang Euro bersama timnas Portugal tersebut.
Gomes adalah salah satu dari banyak rekrutan Barcelona selama bertahun-tahun yang tidak melakukan apa-apa, dan pindah ke Everton pada 2018. Dia mendapati waktunya lebih baik bersama The Toffees.
CM: Danilo Barbosa
Gelandang Brasil ini bergabung dengan Valencia dengan status pinjaman awal dengan opsi membeli pada 2015. Tetapi, setelah musim yang mengecewakan, Valencia memilih untuk tidak mempertahankannya. Dia pindah untuk bergabung dengan Nice, dan saat ini dipinjamkan ke Palmeiras.
LM: Guilherme Siqueira
Penandatanganan pertama Neville sebagai pelatih, bek kiri Brasil ini bergabung dengan status pinjaman dari Atletico Madrid dan melakukan debutnya sebagai pemain sayap kiri melawan Barcelona. Dia digantikan oleh bek tengah Ruben Vezo setelah kartu merah Mustafi.
Siqueira akan bermain untuk Valencia selama 18 bulan sebelum pergi sebagai agen bebas dan kemudian pensiun.
TT: Rodrigo Moreno
Penyerang asal Spanyol itu adalah sosok yang populer di Valencia, di mana dia membuat 220 penampilan. Dia kemudian memutuskan bergabung dengan Leeds United asuhan Marcelo Bielsa – mengalahkan rekor lama Rio Ferdinand untuk menjadi pemain termahal klub Yorkshire – pada 2020.
Meski tidak produktif, kecepatan dan keterampilan pemain berusia 30 tahun itu menjadikannya aset berharga bagi Valencia. Dia mencetak gol dalam kemenangan final Copa del Rey 2019 atas Barcelona, mengukir namanya dalam sejarah Valencia.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini