Kisah Wladimir Klitschko Jadi Tentara Cadangan Lindungi Ukraina dari Invasi Rusia, Salut

"Pada masanya, Klitschko adalah raja KO di Las Vegas. Kini, negara memanggilnya pulang."

Biografi | 08 February 2022, 01:18
Kisah Wladimir Klitschko Jadi Tentara Cadangan Lindungi Ukraina dari Invasi Rusia, Salut

Libero.id - Atlet adalah profesi yang sama dengan tentara. Keduanya sama-sama dididik untuk menyerahkan jiwa raga bagi negara. Bedanya, atlet lewat gelangang olahraga. Sementara tentara di medan pertempuran. Tapi, ketika negara dalam bahaya, atlet bisa angkat senjata masuk arena peperangan. Wladimir Klitschko contohnya!

Wladimir Wladimirowitsch Klitschko adalah mantan petinju profesional Ukraina yang berkompetisi pada 1996-2017. Pada masa kejayaan, Klitschko bersaudara dikenal sebagai raja KO. Dia adalah pemegang sabuk juara kelas berat dunia dua kali, termasuk WBA (Super), IBF, WBO, IBO, hingga The Ring. 

Seorang petinju yang strategis dan cerdas, Klitschko dianggap sebagai salah satu juara kelas berat terbaik sepanjang masa. Dia selalu menghadirkan banyak uang saat tanding di Las Vegas atau Jerman. 

Saat itu, Klitschko dikenal karena kekuatan pukulannya yang luar biasa. Dia menggunakan jab yang kuat, tangan kanan lurus dan hook kiri, serta gerak kaki dan mobilitas yang hebat. Itu tidak biasa untuk petinju seukurannya, 198 cm.

Setelah pensiun, Klitschko tinggal di Jerman dan Amerika Serilat (AS). Kadang, dia juga menjadi dosen tamu di University of St. Gallen, Swiss. Di situ pulalah dia mendapatkan gelar Master di bidang Inovasi Manajemen. Sesekali Klitschko juga pulang ke Kiev untuk mengurus bisnis.

Pilihan Wladimir berbeda dengan saudaranya yang juga mantan petinju top, Vitali. Klitschko yang satu ini memilih pulang ke Kiev. Dia jadi politisi, mendirikan partai politik, dan sekarang berstatus Wali kota Kiev.

Namun, darah Wladimir mendidih ketika negaranya dalam bahaya. Konsentrasi 100.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina membuatnya terpanggil pulang kampung. Demi mencegah invasi Rusia, Klitschko memutuskan menjadi komponen cadangan. Dia bergabung dengan Territorial Defense Brigade.

"Saya mendaftar sebagai cadangan untuk pasukan teritorial demi mempertahankan Kiev. Ini karena semua yang sedang terjadi di sekitar Ukraina. Agresi dari pihak Rusia. Selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, ada laporan tentang seriusnya masalah ini," ujar Klitschko kepada NBC.

"Satu distrik dari sini, gadis kecilku akan sekolah. Sekolah saat ini ditutup karena para duta besar telah mengirim keluarganya pulang. Ini adalah cinta, cinta untuk kota saya. Itu telah membawa saya ke sini hari ini untuk cinta rumah, keluarga, tetangga, dan putri saya. Saya mengambil inisiatif ini. Saya sekarang mengambil bagian dalam pertahanan teritorial ini," tambah Klitschko.

Saat ini, Ukraina sedang melakukan mobilisasi umum rakyatnya. Negara ini sedang bersiap untuk menghadapi serangan potensial dari Rusia. Pasukan Vladimir Putin diketahui sudah mengepung Ukraina dari timur (Donbass), utara (Belarus), selatan (Crimea). Satu-satunya akses keluar Ukraina hanyalah Polandia di barat.

"Sebelum musuh kita menyerang Ukraina, mereka harus melihat kita kuat. Mereka harus melihat seberapa kuat kami. Itu akan menjadi harga yang sangat menyakitkan bagi semua orang," ujat Klitschko.

Tapi, Klitschko juga berharap Rusia menghentikan provokasi dan mulai duduk di meja untuk membahas masalah ini dengan damai. Dia berharap resolusi akan ditemukan untuk menghentikan agresi ini dengan cara diplomatik. "Jika tidak, kita harus bersiap untuk mengambil senjata di tangan kita," pungkas Klitschko.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network