Libero.id - Karim Benzema telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di lini depan Real Madrid pada era modern. Pemain Prancis itu tampil luar biasa di depan gawang pada musim 2021/2022 dengan mencetak 24 gol dalam 27 pertandingan sejauh ini.
Berkat performa yang baik selepas kepergian Crsitiano Ronaldo, Benzema justru digandrungi fans Real Madrid. Itu karena aksinya yang memikat di depan gawang.
Tapi, apa yang dialami Benzema saat ini tidak selalu terjadi di masa lalu. Dulu, dia sering mendapat banyak kritik. Bahkan, sejak kedatangannya ke Estadio Santiago Bernabeu pada 2009.
Musim terberatnya untuk Los Blancos terjadi pada 2017/2018. Saat itu, Benzema mengalami mimpi buruk di depan gawang sepanjang musim. Saat itu, dia hanya sanggup mencetak lima gol di La Liga. Dan, fans Madrid sudah muak dalam pertandingan melawan Real Sociedad pada 10 Februari 2018.
Ketika itu, Los Blancos memimpin 5-2 ketika Benzema menyia-nyiakan peluang mudah. Fans Madrid kemudian bereaksi dengan mencemoohnya.
Namun, Ronaldo tidak senang dengan hal itu. Legenda Portugal tersebut kemudian mengibaskan jarinya ke arah kerumunan di tribun. Dia memberi isyarat bahwa mereka seharusnya bertepuk tangan dan menyemangati Benzema, bukan justru menghujat.
Beberapa minggu kemudian, Madrid menghadapi Deportivo Alaves. Ronaldo mencetak hattrick saat Los Blancos mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir. Tapi, alih-alih mengambilnya sendiri, Ronaldo menyerahkannya kepada Benzema untuk mencoba membantunya mengatasi kekeringan gol. Benzema menempatkan bola di titik penalti dan dia tidak melakukan kesalahan.
Video aksi Ronaldo yang diposting oleh @totalcristiano kembali viral. Itu menunjukkan Ronaldo melakukan hal yang sangat bijaksana.
Benzema kemudian berhasil mengatasi kekeringan golnya tersebut dengan menjadi salah satu striker paling mematikan di dunia. Lulusan Olympique Lyon itu mungkin tidak akan bisa meraih kesuksesan seperti hari ini tanpa bantuan dan kemurahan hati Ronaldo. Salut!
(diaz alvioriki/anda)
Opini