Instagram @antonioconte
Libero.id - Pelatih kepala Tottenham, Antonio Conte mengeluhkan kurangnya pengalaman timnya dalam mengelola permainan setelah mereka menyia-nyiakan keunggulan akhir, dan akhirnya harus kalah 3-2 melawan Southampton.
Jan Bednarek mencetak gol bunuh diri dan memberi Spurs keunggulan sebelum Armando Broja menyamakan kedudukan dengan gol keenamnya di liga musim ini. Son Heung-min tampaknya membuat tuan rumah berada di jalur kemenangan dengan golnya yang dia cetak.
Tapi James Ward-Prowse memberikan dua assist saat Mohamed Elyounoussi dan Che Adams mencetak gol untuk mengamankan kemenangan comeback yang luar biasa, yang menurut Conte harus dipelajari dan diantisipasi para pemainnya.
"Kami membuat banyak kesalahan di babak pertama, kesalahan penting," kata Conte kepada wartawan setelah pertandingan.
"Di babak kedua, kami melakukannya dengan baik, mencetak gol, dan kemudian kami harus lebih baik dalam bertahan. Saya telah melihat dua gol, dan kami kebobolan dua gol dengan garis pertahanan di sana."
"Saya tahu betul kami akan berjuang untuk mendapatkan tiga poin. Saya mengatakan ini sebelumnya, saya terus mengulanginya. Sekarang, kami meningkat dalam banyak aspek, tetapi kami masih terlalu emosional."
"Kami harus berkembang karena jika kami ingin tumbuh sebagai tim dan mencoba kompetitif, hal pertama yang harus Anda tingkatkan adalah stabil, bukan naik turun."
"Ini adalah situasi yang harus kami perbaiki. Juga, saya ulangi, penting untuk memiliki tim dengan pengalaman dalam mengelola permainan."
"Sayang sekali karena pemain saya memberi 120 persen. Upayanya maksimal, saya tidak bisa mengatakan saya tidak melihat komitmen yang tepat. Saya telah melihat komitmen yang maksimal."
"Untuk alasan ini, kami harus berusaha menghindari kekalahan ini. Kami seharusnya bisa menghindari kekalahan ini, terutama ketika Anda unggul 2-1 saat waktu tersisa 15 menit. Itu terjadi, kami harus mengambil pengalaman tentang pertandingan ini dan mencoba untuk memperbaiki."
Tottenham gagal memanfaatkan peluang untuk memperkecil jarak dengan peringkat keempat, West Ham. Meskipun mereka masih memiliki tiga pertandingan sisa atas rival London mereka.
(wigih pambudi/wp)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini