Libero.id - Sadio Mane yang baru memenangkan Piala Afrika 2021 bersama Senegal terbuka untuk pindah ke La Liga. Mantan pemain Southampton itu menggambarkan kemenangan Piala Afrika beberapa hari lalu merupakani hari terbaik dalam hidupnya.
Dan dengan kurang dari 18 bulan tersisa di kontraknya di Anfield, Goal memberi laporan bahwa Mane siap untuk berkompetisi di Spanyol dan telah memberi tahu agennya tentang keputusan tersebut.
Real Madrid dan Barcelona sama-sama tertarik pada pemain berusia 29 tahun itu, tetapi waktunya tidak tepat.
Kontraknya saat ini dengan klub Liga Premier berakhir pada 2023 dan Liverpool belum memasuki pembicaraan tentang memperbarui kontraknya. Musim panas ini akan menjadi waktu yang ideal untuk menjual penyerang mereka sebelum pergi secara gratis pada 2023.
Sejak bergabung dari Southampton pada 2016, Mane telah menjadi sosok yang sangat berperan di bawah Juergen Klopp, memenangkan Liga Premier, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub bersama The Reds.
Penyerang Liverpool menambah koleksi medalinya pada akhir pekan kemarin ketika ia membantu Senegal mengangkat gelar Piala Afrika di Kamerun. Mane mencetak gol penalti yang menentukan dalam kemenangan adu penalti melawan Mesir.
Liverpool Menambah Lini Depan
The Reds sendiri mengontrak penyerang Kolombia, Luis Díaz dari Porto pada Januari lalu, dan Diogo Jota yang mengisi kekosongan posisi Sadio Mane mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Bintang Senegal itu telah membuat sejarah di Anfield dan memenangkan gelar liga di tempat lain di Eropa serta trofi Liga Champions lainnya akan menempatkannya di sana bersama pemain hebat Afrika sepanjang masa seperti Samuel Eto'o dan legenda Chelsea Didier Drogba.
Belum ada pembicaraan antara pemain dan klub tentang kesepakatan baru dan tidak mengherankan bahwa pemenang seperti Mané sudah mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Minat Real Madrid & Barcelona
Pada tahun 2017, Zinedine Zidane tertarik untuk membawanya ke ibu kota Spanyol, tetapi pria Prancis itu memutuskan untuk meninggalkan Los Blancos sebelum melakukan transfer.
Pada 2019 mereka mencoba lagi, tetapi tidak berhasil. Barcelona juga mendorong untuk memboyongnya beberapa tahun lalu. Anggota senior di ruang ganti mendukung penandatanganannya, tetapi itu tidak mungkin karena alasan keuangan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini