Terengganu II vs Penang FC
Libero.id - Siapa bilang perkelahian di sepakbola hanya jadi monopoli Liga Indonesia. Di Malaysia, pertandingan antara Terengganu II melawan Penang FC dalam laga pramusim bertajuk Piala Menteri Besar Terengganu 2022 diwarnai aksi kurang sportif kedua kubu.
Berbeda dengan kompetisi di Indonesia dan Thailand yang memasuki pertengahan musim, Liga Malaysia semua kasta baru akan bergulir pada akhir bulan ini. Jadi, sekarang, semua klub sedang menjalani agenda pramusim.
Sama seperti di Indonesia dengan Piala Gubernur Jatim, Piala Gubernur Kaltim, hingga Piala Menpora; klub-klub Malaysia juga melaksanakan sejumlah turnamen uji coba pramusim. Salah satunya Piala Menteri Besar Terengganu, yang diselenggarakan di Kuala Nerus.
Sayangnya, pertandingan yang melibatkan Terengganu II (klub satelit Terengganu FC di Liga Premier Malaysia) melawan Penang FC (klub Liga Super Malaysia yang pernah diperkuat Ryuji Utomo) berjalan keras. Bahkan, cenderung kasar.
Laga di Sultan Ismail Nasiruddin Shah Stadium, Rabu (9/2/2022) malam, itu memunculkan insiden terburuk dalam sejarah sepakbola Negeri Jiran. Itu telah menyebabkan pemain Penang, Adib Raop, mengalami patah tulang hidung setelah dipukul Ridzuan Razali pada menit 45.
Insiden panas melibatkan pemain-pemain @FCTerengganu II dan @Penang_FC di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah malam tadi.
— Balrz.tv (@balrztv) February 10, 2022
Kami mengharapkan insiden seperti ini tidak akan berulang lagi pada masa akan datang. pic.twitter.com/YKRum4DdFX
Aksi panas itu dimulai ketika Terengganu II menjalani hukuman penalti. Kiper mereka ternyata mampu menyelamatkan sepakan penalti kapten Penang, Endrik dos Santos. Bola pantulan sebenarnya coba dimanfaatkan pemain penang. Tapi, dengan sigap pertahanan Terengganu FC membuang bola itu.
Kemudian, salah satu pemain Terengganu II mengejek pemain Penang yang gagal memanfaatkan rebound. Tidak terima dengan ejekan itu, dia mendorong pemain Terengganu. Selanjutnya, perkelahian massal terjadi.
? Aksi panas Juara @FCTerengganu II menentang @Penang_FC di Liga 4 Penjuru Piala Menteri Besar Terengganu semalam. TFCII satu-satunya pasukan dari Liga Perdana dan mengumpul 6 mata dengan 2x menang dan 1 kalah.#Terengganufc#WeBleedBlackandWhite#FitTerengganu pic.twitter.com/SmvM4mqYDg
— Fit Terengganu (@FitTerengganu) February 10, 2022
Dalam pernyataan resminya setelah pertandingan, manajemen Penang telah meminta maaf atas insiden yang dipicu dari salah satu pemainnya yang tidak bisa menahan provokasi lawan.
"Minta maaf karena semua pemain dan staf pelatih tidak dibenarkan melakukan itu," kata Penang, dilansir harimaumalaya.com.my.
Kini, Penang dan Terengganu II sama-sama menanti hukuman dari Asosiasi Sepakbola Malsyaia (FAM). Sebab, sama dengan aturan PSSI, hukuman berat pasti dijatuhkan kepada pelaku perkelahian di lapangan.
Terengganu FC II Muncul JUARA Kejohanan Bolasepak 4 Penjuru Piala YAB Menteri Besar Terengganu 2022 Selepas Penang FC Tarik Diri.
Harap bila Liga Malaysia dah bermula nanti tiada isu provok dan pergaduhan antara pemain. Malu orang luar tengok derrr! pic.twitter.com/CgYiukGxV3
— OH! MEDIA (@ohtweet) February 9, 2022
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini