Libero.id - Jendela transfer Januari telah ditutup. Jika klub masih berniat menambahkan pemain ke skuad, mereka harus mencari pemain berstatus bebas transfer.
Inilah beberapa pemain tanpa klub yang memiliki banyak pengalaman komtetisi di level Eropa.
#1 Carlos Tevez
Tevez telah bermain di tiga final Liga Champions dalam kariernya, memenangkan kompetisi pada 2008 sebelum kalah melawan Barcelona pada edisi 2009 dan 2015.
Setelah kekalahan kedua dari Barcelona, dia kembali ke klub masa kecilnya Boca Juniors. Tevez juga pindah ke Shanghai Shenhua dengan tidak terlalu sentimental.
Striker itu bergabung dengan Boca untuk ketiga kalinya pada Januari 2018 dan memenangkan dua gelar liga, tetapi memutuskan untuk berhenti dari sepakbola pada Juni 2021.
"Hari ini adalah salah satu hari paling menyedihkan dalam hidup saya, tetapi saya senang dengan keputusan saya," kata Tevez. “Saya tidak 100% secara mental, jadi saya merasa harus menjauh. Itulah yang saya lakukan."
“Saya dalam kondisi yang baik, tetapi Boca membutuhkan saya memberikan 120%. Saya tidak bisa memberikan itu kepada klub hari ini. Saya bahkan tidak punya waktu untuk meratapi ayahku setelah dia meninggal, saya harus segera kembali untuk bermain. Sekarang, saya membutuhkan waktu di luar lapangan untuk berkumpul dengan keluarga saya.”
Pemain berusia 38 tahun itu sekarang ingin kembali bermain dan dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan klub Major League Soccer, DC United.
#2 Jack Wilshere
Setelah penampilan brilian Wilshere melawan Barcelona pada Februari 2011, hanya sedikit yang memperkirakan bahwa dia akan menjadi pemain bebas transfer 11 tahun kemudian.
Namun, jebolan akademi Arsenal itu diganggu sederet masalah cedera dan dilepas Bournemouth pada akhir musim 2020/2021.
Dia saat ini berlatih dengan The Gunners untuk menjaga kebugarannya dan dikatakan telah menarik minat dari klub Inggris dan luar negeri.
“Saya yakin saya bisa menangani fisik saya dan memberikan pengaruh untuk tim,” kata pemain berusia 30 tahun itu kepada Daily Mail pada Januari 2022.
“Saya selalu mengatakan ketika saya kembali ke Arsenal bahwa saya akan membuat keputusan tentang langkah saya selanjutnya pada akhir Januari. Ketika Anda sudah keluar dari permainan, Anda tidak pernah tahu ke mana arahnya."
“Itu meyakinkan saya bahwa karier saya belum berakhir. Manajernya adalah kelas atas, dan saya tidak akan tetap berlatih dengan tim utama jika saya menurunkan standar atau tidak bisa mengikutinya."
“Saya masih bisa mengalahkan beberapa pemain, dan ini adalah pemain top. Itu tandanya saya masih bisa melakukannya dan ingin terus melakukannya.”
#3 Ramires
Sebagai salah satu pahlawan Chelsea, Ramires mencetak salah satu gol paling ikonik dalam sejarah mereka ketika dia menunjukan aksinya melawan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2012.
Setelah meninggalkan Stamford Bridge pada Januari 2016, sang gelandang menghabiskan tiga tahun di klub Liga Super China, Jiangsu Suning, dan kemudian kembali ke negara asalnya Brasil bersama Palmeiras.
Meskipun menandatangani kontrak empat tahun dengan klub, dia pergi dengan persetujuan bersama pada November 2020 dan telah menjadi pemain bebas transfer sejak saat itu.
Pemain berusia 34 tahun itu dikaitkan dengan beberapa klub di J-League Jepang, tetapi tidak ada yang terwujud.
#4 John Obi Mikel
Obi Mikel membuat 372 penampilan selama 11 tahun di klub dan memenangkan dua gelar Liga Premier, tiga Piala FA, Liga Champions, Liga Europa dan Piala Liga.
Dia memiliki karier di klub yang sangat beragam dalam beberapa tahun terakhir, bermain untuk Tianjin Teda, Middlesbrough, Trabzonspor, Stoke City, dan klub Kuwait, Sporting Club.
Namun, pemain berusia 34 tahun itu hanya tampil dua kali selama empat bulan di Kuwait dan dibebaskan pada November 2021.
#5 Kwadwo Asamoah
Asamoah telah memenangkan enam kali titel Serie A bersama Juventus, dia membuat 150 penampilan untuk Nyonya Tua sebelum bergabung dengan Inter Milan dengan status bebas transfer pada 2018.
Gelandang yang bisa bermain di berbagai posisi itu terakhir menghabiskan paruh kedua musim 2020/2021 bersama Cagliari sebelum dilepas klub.
Laporan terbaru The Daily Record mengatakan bahwa dia dikaitkan dengan klub Liga Utama Skotlandia, Rangers, tetapi mereka telah menandatangani Aaron Ramsey dengan status pinjaman.
#6 Diego Costa
Costa menemukan dirinya dalam posisi yang sama persis seperti yang dia lakukan pada Februari lalu, ketika dia menunggu hingga Agustus sebelum menandatangani kontrak jangka pendek dengan klub Brasil, Atletico Mineiro.
Mantan striker Chelsea dan Atletico Madrid itu mencetak lima gol dalam 19 penampilan, membantu mereka memenangkan gelar liga pertama mereka sejak 1971.
Dia merayakannya dengan berkeliling jalan-jalan Brasil dengan tractor, tetapi kemudian memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan klub pada Januari.
Pemain berusia 33 tahun itu dikaitkan dengan Elche, Cadiz, Newcastle United dan Arsenal, tetapi tampaknya akan menandatangani kontrak dengan klub Turki, Fenerbahce.
John Terry, yang bermain bersama Costa di Stamford Bridge, baru-baru ini mentweet. “Saya tidak percaya Diego Costa belum ditandatangani oleh klub Liga Premier. Pria itu adalah pemenang dan akan membuat tim mana pun lebih kuat.”
#7 Laurent Koscielny
Setelah sembilan tahun di Arsenal, Koscielny memutuskan untuk kembali ke negara asalnya Prancis bersama Bordeaux pada 2019, tetapi kepindahannya tidak berjalan sesuai rencana.
Bek tengah itu diasingkan dari skuad dan dicopot dari jabatan kapten pada Januari 2022 karena gajinya yang besar. Ada juga laporan bahwa dia minum dengan teman dan keluarga di hari liburnya.
“Saya sudah menjadi pemain profesional selama 18 tahun. Lihat karier saya dan hitung jumlah pertandingan yang saya buat,” kata pemain berusia 36 tahun itu.
“Apakah karena saya suka (minum) anggur? Tentu saja, saya suka anggur, saya berada di wilayah penghasil anggur, dan karena itu saya dapat memiliki waktu bersama keluarga saya di mana kami mencicipi anggur yang enak. Tapi, kemudian ada pekerjaan dan saya selalu di lapangan dan tepat waktu.”
Dia dibebaskan dari kontraknya pada akhir Januari dan telah dikaitkan dengan Lorient, yang merupakan klubnya bermain sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2010.
(diaz alvioriki/yul)
Opini