Fabio Blanco
Libero.id - Setiap kali muncul talenta muda dalam sepakbola, klub-klub besar di Eropa dengan segara masuk dalam perburuan. Mereka mengincar hingga bersaing sengit untuk mendapatkannya.
Fabio Blanco adalah contohnya. Pemain muda asal Spanyol itu sukses diboyong Barcelona ke Camp Nou. Tim Catalunya itu telah lama mengincar Blanco sebelum akhirnya memenangkan perburuannya atas Manchester United dan Real Madrid.
Tentu saja, banyak yang penasaran siapa Fabio Blanco.
Fabio Blanco adalah wonderkid kelahiran Spanyol. Dia berposisi sebagai pemain sayap dengan tinggi badan 179 cm. Pemain kelahiran 2004 itu sempat memperkuat tim junior Valencia. Hingga di musim panas kemarin dia memilih merantau ke Jerman, bermain untuk Eintracht Frankfurt sebelum akhirnya pulang ke Spanyol bermain bersama Barcelona.
Di Jerman, dia sempat mengoleksi 191 menit dan mendulang dua gol serta satu assist.
Tiba di Camp Nou pada bulan lalu, Blanco tak langsung memperkuat tim utama Barcelona. Dia masuk ke tim Barcelona B besutan Sergi Barjuan terlebih dahulu. Tim ini mentas di kasta tiga sepakbola Spanyol.
Pemain sayap berusia 17 tahun itu tiba dari Eintracht Frankfurt pada Januari, dengan banyak orang di Spanyol menganggapnya sebagai salah satu talenta muda top negara itu.
Dia digadang-gadang akan memperkuat lini serang Barcelona bersama Ferran Torres, Adama Traore, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Barcelona menyelesaikan apa yang menjadi rencana pelatih Xavi di jendela transfer Januari: meningkatkan lini depan Blaugrana.
Tim Catalunya itu masih belum puas dengan kemenangan atas Atletico Madrid yang menempatkan mereka memasuki empat besar klasemen La Liga.
Dengan aset Fabio Blanco yang kini dimilikinya, mereka bisa menambah ketajaman serangan di lini depan Blaugrana.
Namun, Barcelona berharap Torres, yang berusia 21 tahun, akan terus meningkat hingga menjadi pemimpin serangan mereka setidaknya untuk dekade berikutnya.
Karena itu, tidak ada keraguan Traore, khususnya Aubameyang, merupakan alternatif perbaikan jangka pendek di lini depan Barcelona.
Sementara Blanco tiba di Camp Nou pada awal jendela Januari, dan segera diberikan kontrak dua setengah tahun hingga 2024. Blanco memiliki klausul rilis fantastis dengan nilai pelepasan 100 juta euro (Rp 1,6 triliun).
✅| OFFICIAL: Fabio Blanco signs for Barcelona B until 2024 with a release clause of €100m.#FCB #BarçaB pic.twitter.com/pxKSKMPZ4Y
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) January 8, 2022
Kedatangannya dipandang sebagai kudeta, terutama Barcelona kecewa karena sempat gagal mendapatkan salah satu talenta muda top Spanyol itu beberapa bulan lalu.
Barcelona bersama dengan Madrid terkunci dalam pertempuran untuk mengontrak Blanco pada musim panas 2021, terutama ketika kontraknya di Valencia memasuki minggu-minggu terakhir.
Manchester City juga dilaporkan tertarik, tetapi Eintracht Frankfurt yang secara mengejutkan memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Blanco.
Kepindahannya ke Bundesliga menjadi faktor penentu pemain sayap itu mencari jalan menuju sepakbola di tim utama. Fakta ini yang membuat Blaugrana kecewa karena telah melacak Blanco selama lebih dari setahun.
Ketika Blanco di Jerman, kariernya tidak berjalan sesuai rencana. Segera setelah dia tiba, Eintracht melakukan pergantian staf secara massal, merekrut ketua baru, direktur olahraga, dan pelatih tidak ada yang terlibat dalam keputusan untuk mengontrak Blanco.
Dia tidak pernah terlihat dekat untuk membuat tim utama. Blanco hanya menjalani delapan pertandingan Eintracht U-19 dan mencetak dua gol. Hingga saat jendela musim dingin bergulir, dia sudah siap untuk meninggalkan Deutsche Bank Park. Barcelona akhirnya mengambil kesempatan itu.
Meskipun Madrid kembali menunjukkan minat, kali ini Barcelona tampaknya menjadi tujuan yang ideal, terutama karena Xavi telah menunjukkan kesediaan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda selama bulan-bulan pertamanya bertugas.
Barca juga diuntungkan memiliki staf di klub yang mengenal Blanco sejak masih di Valencia. Jose Ramon Alexanko, yang sekarang menjadi kepala La Masia, membawa Blanco ke Mestalla dari Almeria pada 2016.
Sementara direktur olahraga baru Barcelona yang banyak digembar-gemborkan, Mateu Alemany, adalah orang yang mengawasi pembaruan kontrak terakhir Blanco selama waktunya di Los Che.
Lalu, apa yang membuat Blanco begitu istimewa sehingga klub-klub seperti Barca dan Real Madrid begitu tertarik untuk mendapatkannya?
Sebagaimana dilansir Goal, seorang pelatih muda yang mengikuti karier Blanco mengakui bahwa Blanco adalah “pemain sayap yang sangat menarik dengan banyak kecerdasan dan kekuatan fisik”. Blanco bermain dominan di sisi kanan.
Tidak seperti kebanyakan pemain sayap modern, dia lebih suka bermain di luar pertahanan full-back lawan untuk memberikan umpan silang kepada rekan satu timnya, dengan sikap dan akselerasinya yang tak kenal takut merupakan bagian penting dari permainannya.
Pemain muda asal Spanyol itu juga memiliki mata yang bagus untuk mencetak gol setelah memulai pendidikan sepakbolanya sebagai striker, dan fans Barca berharap melihatnya menunjukkan hal itu dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
Dia telah memulai kehidupan di klub barunya di skuad Barcelona B, yang memungkinkan dia untuk bermain sepakbola di divisi ketiga Spanyol. Blanco melakukan debutnya di 'Mini Clasico' melawan Real Madrid Castilla pada akhir Januari, masuk sebagai pemain pengganti untuk membantu tim Catalunya bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk meraih satu poin, sebelum dimasukkan dalam starting line-up minggu berikutnya melawan Algeciras.
Mengingat kedatangan baru di skuad Xavi, Blanco kemungkinan akan tetap bersama tim 'B' sampai pemberitahuan lebih lanjut. Yang jelas, Xavi sekarang memiliki banyak opsi yang lebih berpengalaman untuk dipilih dalam serangan.
Namun, ketika para fans melihat kembali jendela transfer Januari 2022 di tahun-tahun mendatang, ada harapan nyata bahwa mereka akan melakukannya bukan hanya karena itu menandai kelahiran kembali ambisi klub, tetapi juga membawa bintang baru ke Camp Nou.
Fabio Blanco adalah orang yang diharapkan tim Catalunya untuk bersinar bersama.
(atmaja wijaya/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini