Libero.id - Tak bisa dipungkiri badai Covid-19 membuat hampir semua klub Liga 1 kelimpungan, banyak pemain dari klub-klub tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan membuat laga harus ditunda karena kekurangan pemain.
Meski kondisi sudah sedemikian gawat, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga masih tetap bersikeras untuk melanjutkan putaran kedua Liga 1. Dan bisa dikatakan, kompetisi berjalan dengan pincang. Jadwal jadi tidak menentu.
Terkait dengan banyaknya pemain yang dinyatakan positif Covid-19 faktornya bermacam-macam, tetapi secara ringkas tak jauh-jauh disebut dengan kalimat berikut : Tidak taat protokol kesehatan. Pemain dinilai bandel dan lain seterusnya.
Tetapi ada setidaknya dua klub yang sampai dengan sejauh ini masih belum dikabarkan terkena Covid-19. Bagai oase ditengah gurun pasir. Dan dua klub itu adakah Bhayangkara FC dan Bali United. Dua klub penghuni papan atas.
Lantas mengapa bisa kedua klub bisa terbebas dari Covid-19? Apa resepnya?
Menurut penuturan dari kedua pelatih. Kita mulai dari pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster tim besutannya sengaja memilih hotel yang agak jauh dari keramaian dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu diluar lapangan. Dan semua itu berjalan baik karena para pemain bersikap kooperatif.
Senada dengan hal itu, pelatih Bali United, Tejo, mengatakan kalau tim besutannya sangatlah menerapkan protokol kesehatan dan mereka juga rutin melakukan tes PCR, para pemain Bali United juga tidak diperbolehkan bertemu dengan pemain lain diluar pertandingan.
Alhasil hampir semua pemain dinyatakan aman-aman saja, kecuali Irfan Jaya itupun setelah penggawa timnas Indonesia itu balik dari Piala AFF 2020 yang lalu.
Sebenarnya selain kedua klub diatas. Ada Persipura Jayapura yang juga minim kasus positif Covid-19. Hal yang dilakukan juga kurang lebih sama.
Jadi bisa diambil kesimpulan, klub-klub yang banyak diterpa badai Covid-19 tak lain karena sistem yang diterapkan memang tak sejalan dengan standard pencegahan terhadap Covid-19. Dalam hal ini Bali United, Bhayangkara FC, patut untuk dijadikan contoh.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini