Thierry Henry, Chris Kirkland
Libero.id - Thierry Henry secara luas dianggap sebagai pemain terhebat dalam sejarah Liga Premier. Pesepakbola asal Prancis itu punya kemampuan di atas rata-rata. Dan, yang paling penting, santun terhadap lawan. Tapi, dalam sebuah kesempatan saat membela Arsenal, Henry pernah lepas kendali ketika melakukan selebrasi.
Di era ketika masih aktif menjadi pemain, khususnya bersama Arsenal di Liga Premier, Henry adalah sosok yang dihormati kawan maupun lawan. Sangat jarang dia memprovokasi lawan saat pertandingan.
Meski santun, bukan berarti Henry selalu bisa menahan emosinya. Contohnya pada Februari 2007. Ketika itu, Arsenal sedang berhadapan dengan Wigan Athletic. Itu merupakan musim pertama The Gunners di Emirates Stadium setelah meninggalkan stadion lama yang legendaris, Highbury.
Pada pertandingan tersebut, Wigan berusaha meraih kemenangan bersejarah di London Utara. Awalnya, mereka memimpin 1-0 berkat Denny Landzaat lewat sepakan jarak jauh.
Setelah menciptakan skor tersebut, The Latics berjuang mempertahankannya sekuat tenaga dengan cara apa pun. Sepakbola negatif, parkir bus, pura-pura cedera, hingga berusaha membuang-buang bola dilakukan. Bahkan, beberapa kali sang penjaga gawang, Chris Kirkland, berusaha menguasai bola selama mungkin atau pura-pura dilanggar.
Ketika memasuki menit-menit akhir, tensi semakin panas. Wigan tidak mau kehilangan keunggulan. Jadi, mereka semakin ekstrim menerapkan strategi defensif.
Tapi, semua mendadak berubah ketika Fitz Hall melakukan bunuh diri pada menit 81. Bola masuk ke gawang Kirkland berkat pergerakan Henry. Pemain Prancis itu kemudian memungut bola dari jaring, lalu menyerahkannya kepada Kirkland, sambil menunjukkan gestur mengejek.
Bertahun-tahun kemudian, Henry ditanya wartawan tentang insiden tersebut. Dan, dia menjawabnya dengan santai. "Kirkland mulai membuang-buang waktu sejak menit pertama. Ini adalah salah satu pertandingan yang mengharuskan saya banyak berlari karena saya berusaha merebut bola darinya," kata Henry, dilansir dari SkySports.
"Ketika kami mencetak gol, saya bertanya apakah dia ingin membuang waktu lagi. Itu hanya lelucon. Tapi, itu memang sedikit mengganggu," tambah Henry.
15 years ago this week, Thierry Henry asked Chris Kirkland if he wanted to time waste anymore after the Arsenal came from behind to beat Wigan. Elite shithousery ??pic.twitter.com/0akQFdRsaa
— Gunners (@Gunnersc0m) February 9, 2022
Pada kesempatan lain, media kemudin bertanya kepada Arsene Wenger. Dan, nakhoda legendaris The Gunners itu juga memiliki cerita yang sama dengan Henry. "Dia kesal. Tapi, apa yang dia lakukan, bagi saya, benar. Orang tidak membayar uang untuk melihat pemain membuang waktu. Mereka datang untuk melihat sepakbola," kata Wenger.
"Oke, dia seharusnya tidak melakukan itu. Tapi, itu bukan penghinaan terbesar yang pernah kita lihat di sepakbola. Pemborosan waktu dimulai di babak pertama. Penjaga gawang terus melewati areanya untuk melakukan tendangan," tambah Wenger.
Tidak sulit membayangkan Kirkland memiliki pandangan yang berbeda tentang masalah ini. Tapi, tidak dapat disangkal bahwa itu merupakan salah momen yang ikonik dalam sejarah Liga Premier yang masih sering disaksikan orang-orang di media sosial hingga hari ini.
? ON THIS DAY IN 2007:
Thierry Henry got so annoyed with Wigan's time-wasting that when Arsenal finally scored, he offered the ball to Chris Kirkland and asked if he wanted to waste more time ?
Top tier shithousery ? pic.twitter.com/KCp9IvncGG
— ODDSbible (@ODDSbible) February 11, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini