Libero.id - Mantan striker Fiorentina dan Sampdoria, Francesco Flachi kembali ke sepak bola akhir pekan ini pada usia 46 tahun setelah dihukum 12 tahun akibat menggunakan narkoba.
Flachi yang bermain lebih dari 100 pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Italia dari tahun 1993 hingga 2010, diskors oleh FIGC saat menggunakan narkoba ketika berseragam Brescia.
Dengan keinginan untuk mengakhiri karirnya, Flachi telah kembali dengan tim lapis kelima Signa 1914 di dekat kampung halamannya di Florence setelah berlatih bersama klub selama lima bulan terakhir.
Kembalinya Flachi ke Lapangan Hijau
Flachi bermain selama 30 menit dalam hasil imbang 2-2 Signa melawan Prato 2000, dan mantan pemain internasional muda Italia itu mengatakan setelah itu bahwa ia senang akhirnya bisa kembali.
“Hari ini membatalkan 12 tahun diskualifikasi. Ini adalah kelahiran kembali saya," ujar Flachi kepada Gazzetta dello Sport.
"Ini adalah bukti bahwa saya juga telah membangun kembali.
“Apa yang saya rasakan? Awalnya saya merasa pusing, saya belum tidur selama seminggu karena tegang."
"Sekarang saya sangat bahagia, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membuat saya merasa seperti saya sebelumnya: seorang pemain sepak bola."
Sbelum berurusan dengan obat-obatan terlarang yang kemudian menghancurkan kariernya, ia telah membuat namanya bersama Fiorentina dan Sampdoria, membantu kedua klub promosi ke Serie A selama masa jabatannya, sembari memenangkan Coppa Italia pada tahun 1996 bersama La Viola.
Tapi mungkin pencapaiannya yang paling terkenal adalah 110 gol bersama Sampdoria, dengan hanya Gianluca Vialli (141) dan Roberto Mancini (171) yang mencetak lebih banyak gol untuk Blucerchiati selama bertahun-tahun.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini