N'golo Kante
Libero.id - N'Golo Kante menjadi pemain keempat dalam sejarah yang memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Dunia.
Chelsea sukses mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1 di Abu Dhabi untuk menjadi juara dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Ini adalah raihan trofi yang lainnya untuk The Blues dan satu lagi untuk Kante.
Kante sendiri adalah bagian dari tim bersejarah pemenang Liga Premier Leicester City pada 2015/2016, sebelum bergabung dengan Chelsea dan memenangkannya untuk kedua kalinya satu tahun kemudian.
Kante saat itu menjadi bagian dari tim Prancis asuhan Didier Deschamps yang menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tahun lalu, pemain berusia 30 tahun itu memainkan peran penting dalam kejayaan Liga Champions dan kemenangan Piala Dunia Antarklub 2021 melengkapi catatan trofinya yang impresif.
Kendati demikian, nyatanya Kante tidak sendiri,masih ada setidaknya 3 pemain lagi yang mampu memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia & Piala Dunia Antarklub.
Thierry Henry adalah orang pertama yang mencapai prestasi itu, dengan kemenangan Piala Dunianya pada tahun 1998 dan gelar Liga Premier pertama datang pada tahun 2002.
Tidak sampai waktunya dengan Barcelona ia berhasil memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Klub, dengan kedua penghargaan datang pada tahun 2009.
Gerard Pique berikutnya setelah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions sebagai pemain muda bersama Manchester United pada 2008.
Suami dari penyanyi Shakira itu terus menambahkan tiga medali Liga Champions dan tiga kemenangan Piala Dunia Klub ke dalam lemari trofinya, termasuk gelar Piala Dunia bersama Spanyol pada 2010.
? Only four players have won the Premier League, Champions League, Club World Cup and the World Cup ? ?? ?
✅ Gerard Piqué ??
— Capricorn (@Capricorn_SXM) February 14, 2022
✅ Pedro ??
✅ Thierry Henry ??
✅ N'Golo Kanté ?? #FCBlive | #FCBarcelona | #PremierLeague | #UCL | #ClubWorldCup | #WorldCup | @3gerardpique pic.twitter.com/FUi3vjPNBp
Pemain terakhir adalah Pedro, yang memenangkan trofi yang sama dengan Barcelona dan Spanyol seperti Pique, tetapi waktu raihan gelar Liga Premiernya sama seperti Kante.
Itu adalah penampilan mantap dari pasukan Thomas Tuchel melawan tim Palmeiras yang sangat ingin memenangkan kompetisi.
Penalti Kai Havertz di babak kedua perpanjangan waktu memastikan kemenangan setelah Raphael Veiga membatalkan sundulan Romelu Lukaku.
Cesar Azpilicueta tampak siap mengambil penalti sebelum mengoper bola ke Havertz pada detik terakhir.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini