Libero.id - Laga seru tersaji dalam pekan ke-25 Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta. Kedua tim bertabur bintang itu berjumpa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (14/2) malam WIB, kedua tim bermain imbang dengan skor 3-3.
Persija sukses unggul cepat pada menit kedua melalui Marko Simic. Namun segala berubah ketika pada menit ke-15 Taisei Marukawa menyamakan kedudukan lewat
adu penalti. Dan babak kedua menyajikan permainan yang lebih seru lagi. Jual beli serangan terjadi tetapi Persebaya lebih mujur, dua gol dari Ricky Kambuaya (48), dan Samsul Arif (85) membuat laga seolah seperti akan jadi milik tim besutan Aji Santoso.
Analisis Kartu Merah Ryuji Utomo
Namun siapa sangka Persija membalas di menit-menit akhir lewat dua gol dari Makan Konate di menit ke-88 dan 90+5.
Persija Jakarta dalam laga tersebut bermain pantang menyerah, bahkan hanya dengan 10 pemain tak membuat Macan Kemayoran gentar.
Satu pemain Persija yang diusir wasit dari lapangan adalah Ryuji Utomo. Momen itu terjadi sekitar menit ke-65. Bermula dari upaya Ryuji untuk menghentikan pergerakan pemain muda Persebaya, Marselino Ferdinand.
Tampaknya malam ini memang bukan malam keberuntungan Ryuji, pasalnya eks pemain Arema FC itu baru masuk di babak kedua menggantikan Muhammad Ferrari.
Dan pertanyaannya, apakah keputusan wasit Thoriq Alkatiri memberi kartu merah kepada Ryuji sudahlah tepat?
Konteksnya adalah, Marselino yang melakukan dribel coba melewati Ryuji. Dan jika lewat, maka Marcelino akan leluasa berhadapan dengan Andritany.
64' Persebaya (2) - (1) Persija
Ryuji Utomo harus di ganjar kartu merah setelah melanggar Marselino. 11 pemain melawan 10 pemain.
Kejutan apa lagi yang akan terasji menjelang full time? ?
? https://t.co/n9lXoIuqFe #SemuaAdaDiVidio #VidioSports #BRILiga1 pic.twitter.com/hahsVH0vdL
— Vidio (@vidio) February 14, 2022
Dengan insting seorang pemain bertahan, Ryuji lalu mengambil tindakan dengan menghambat laju Marselino dengan kakinya. Bola tak dapat dan tekel Ryuji justru membuat Marselino terjatuh.
Namun momen itu menimbulkan berbagai pendapat. Ada yang menyatakan yang dilakukan Ryuji seharusnya mentok diganjar kartu kuning.
Terlepas dari semua pendapat. Dalam law of the game pasal 12.3 tentang kartu merah berbunyi: Mengadang gol atau peluang mencetak gol yang jelas kepada lawan yang gerakan keseluruhannya mengarah ke gawang pelanggar dengan pelanggaran yang dapat dihukum dengan tendangan bebas dapat dikenai kartu merah.
Jadi kalau kita harus adil menilai
Yang dilakukan oleh Ryuji memang tergolong dalam kategori mengadang peluang mencetak gol yang jelas kepada Marselino, sehingga jelaslah sudah keputusan wasit Thoriq --- salah satu wasit Indonesia yang sudah berlisensi FIFA --- memberikan kartu merah kepada Ryuji terbilang sudah tepat.
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini