Libero.id - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho merupakan salah seorang ahli strategi terbaik di Eropa dengan raihan gelar baik level domestik maupun Eropa pernah diraihnya.
Meski dikenal sebagai pribadi yang angkuh, ternyata pelatih asal Portugal tersebut pernah meneteskan air mata di salah satu pertandingan yang ia jalani bersama anak asuhnya.
Pertandingan tersebut adalah babak semifinal Liga Champions musim 2011/2012 yang mempertemukan antara Real Madrid melawan Bayern Munchen.
Kala itu Mourinho yang masih melatih Real Madrid benar-benar terpukul dengan hasil akhir pertandingan tersebut di mana anak asuhnya kalah melalui adu penalti setelah skor 3-3 bertahan hingga akhir babak perpanjangan waktu.
“Sayangnya, itulah sepakbola. Cristiano [Ronaldo], Kaka, Sergio Ramos [eksekusi ketiganya gaga], tiga monster sepakbola, tidak ada keraguan untuk itu. Tetapi, mereka juga manusia,” ucap Mourinho, seperti dilansir dari Marca.
Pertandingan tersebut dinilai sebagai pertandingan yang sangat menguras emosi the Special One karena di musim tersebut Madrid tampil luar biasa namun harus disingkirkan Bayern secara dramatis di Santiago Bernabeu.
"Malam itu adalah satu-satunya momen dalam karier saya sebagai pelatih, yang membuat saya menangis karena kekalahan.”
“Saya masih sangat mengingatnya. Aitor [Karanka, asisten pelatih Madrid kala itu] dan saya berhenti di depan rumah saya, di mobil, menangis.”
"Itu sangat sulit karena kami yang terbaik pada musim itu,” pungkasnya.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini