Carlo Ancelotti pelatih Real Madrid
Libero.id - Carlo Ancelotti mengakui Real Madrid tidak punya jawaban atas performa luar biasa Kylian Mbappe dalam kekalahan dari PSG, Ancelotti mengakui PSG tak terbendung dalam laga tersebut.
PSG sukses amankan kemenangan tipis 1-0 atas Madrid di Parc des Princes untuk memimpin leg pertama sebelum bertandang ke Santiago Bernabeu bulan depan.
Mbappe mencetak gol penentu tepat di akhir pertandingan, melewati beberapa pemain bertahan sebelum melepaskan tembakan yang melalui sela-sela kedua kaki Thibaut Courtois.
Tapi Mbappe telah meneror pertahanan Madrid di sebagian pertandingan, dengan total tujuh tembakan, dan Courtois melakukan beberapa penyelamatan penting dari dalam laga tersebut.
Mbappe juga berkontribusi atas penalti yang didapatkan PSG. Namun, Lionel Messi yang menjadi eksekutor gagal melakukan tendangan penalti tersebut.
Ancelotti jarang menyatakan pujian pada lawan, dan dia memberi hormat pada penampilan pemain berusia 23 tahun itu.
"Mbappe tak terbendung," kata Ancelotti seperti dikutip Marca.
"Kami telah mencoba mengendalikannya. Eder Militao telah melakukannya dengan sangat baik tetapi Mbappe selalu dapat menciptakan sesuatu di luar dugaan, dan dia menciptakannya pada menit terakhir."
Berbeda dengan Mbappe bersama PSG, penampilan Madrid secara signifikan kurang terarah.
Mereka gagal mendapatkan tembakan tepat sasaran untuk kedua kalinya dalam pertandingan Liga Champions sejak 2003/04.
Mengenai permasalah tim, Ancelotti menuturkan "Kami telah melakukannya dengan cukup baik di pertahanan tetapi kami belum terlalu agresif."
"Kami kekurangan kreatifitas, kami melewatkan banyak operan dan butuh banyak waktu untuk keluar dari tekanan mereka."
"Marco Asensio, Vinicius Junior, dan Karim Benzema, mereka tidak mendapatkan banyak bola. Kami tidak melakukan seperti yang kami inginkan."
Benzema ditarik pada babak kedua setelah comeback selama lebih dari tiga minggu absen karena cedera hamstring, meskipun Ancelotti meyakinkan dia tidak diganti karena masalah itu.
"Masalah Benzema bukan fisik," katanya.
"Saya menggantinya sebelum akhir, masalahnya adalah bola yang kami inginkan tidak mencapainya."
"Saya optimis, meski kami harus tampil lebih baik di leg kedua. Kami memiliki pertandingan di kandang dan kami tidak perlu khawatir dengan gol tandang."
"Jelas bahwa PSG memiliki keuntungan yang baik tetapi mudah-mudahan itu tidak akan cukup."
(wigih pambudi/wp)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini