Libero.id - Paris Saint-Germain (PSG) yang diperkuat Angel di Maria mengalahkan Real Madrid 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pada pertandingan itu, ada sejumlah mantan pemain Los Blancos yang tampil. Salah satunya Di Maria sendiri.
Pesepakbola asal Argentina tersebut datang ke Spanyol lewat jalur Benfica. Kemudian, dia pindah ke Manchester United, sebelum akhirnya terdampar di PSG. Saat di Estadio Santiago Bernabeu, Di Maria tampil bagus. Dia memproduksi beberapa aksi berkelas, gol, hingga assist jempolan.
Salah satu momen yang tak terlupakan saat Madrid menjalani agenda pramusim melawan Guangzhou Evergrande pada 3 Agustus 2011.
Ketika itu, di depan 45.000 pasang mata yang memadati Tianhe Stadium, Guangzhou, Los Blancos unggul 7-1. Pencetak golnya termasuk Sami Khedira, Mesut Oezil, Karim Benzema (2), Cristiano Ronaldo, Jese Rodriguez, dan Di Maria. Sementara gol tuan rumah dihasilkan Yang Yihu jelang bubaran.
Salah satu gol Madrid dihasilkan lewat proses luar biasa. Di Maria memiliki kesempatan menusuk sektor kiri pertahanan Guangzhou dengan brilian. Dia bermanuver di area penalti lawan. Dia mencoba mengecoh pemain lawan yang bertugas melakukan penjagaan dengan sejumlah teknik.
Di Maria kemudian memenangkan perlawanan itu, dan langsung memberikan umpan yang diselesaikan Jese dengan dadanya. Itu bukan assist biasa. Itu adalah rabona yang brilian!
Pada akhir musim itu, Di Maria membawa Madrid menjuarai La Liga setelah mengalahkan rival abadi Barcelona yang diperkuat sahabatnya, Lionel Messi. Di Maria juga sempat menyumbangkan trofi Liga Champions 2013/2014 dan Piala Super Eropa 2014.
Dia meninggalkan Madrid pada musim panas 2014 untuk bergabung dengan MU. Sayang, penampilan Di Maria di Inggris mengecewakan dan dikenang sebagai salah satu transfer terburuk Setan Merah.
Opini