Libero.id - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyetujui aturan mengenai kuota pemain senior untuk peserta cabang sepak bola putra SEA Games 2021. Dalam turnamen yang akan dihelat di Hanoi, Vietnam pada Mei mendatang itu, setiap Timnas diperbolehkan menggunakan 3 pemain senior.
Gagasan itu berawal dari inisiatif tuan rumah, dimana Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memberikan usulan pada AFC terkait diperbolehkannya para peserta mengirim 3 pemain senior. Pada edisi sebelumnya, hanya ada 2 pemain senior alias di atas usia 23 tahun yang diperbolehkan.
Lantas apa artinya kabar ini untuk Timnas Indonesia? Sebagaimana yang kita ketahui, PSSI saat ini tengah mempercepat proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia dalam hal ini Sandy Walsh dan Jordi Amat.
PSSI sendiri menargetkan proses naturalisasi kedua pemain tersebut bisa rampung pada April mendatang. Makin cepat makin baik.
Jika semua berjalan sesuai rencana, itu artinya secara hitung-hitungan kalender
Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa bergabung dengan pemain-pemain muda Indonesia untuk meraih medali emas di Sea Games --- liga tempat keduanya bermain, yakni Liga Pro Belgia, akan selesai pada awal bulan April ini.
Dan tentunya Shin Tae-yong tak akan lebih lama lagi untuk membuat keduanya menganggur.
Dengan keberadaan dua pemain yang kenyang pengalaman di klub-klub Eropa itu, tentu peluang untuk Timnas Indonesia menjuarai sea games Sangat terbuka lebar. Kita tentu telah merindukan medali emas itu setelah kurang lebih 30 tahun lalu meraihnya di Sea Games edisi Manila, 1991.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini