Libero.id - Liverpool memulai kampanye fase gugur Liga Champions pada hari Rabu ketika berkunjung ke markas Inter Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. The Reds berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Nerazzuri dan itu adalah hasil yang spesial buat manajer mereka, Juergen Klopp.

Bentrokan kelas berat Eropa antara Inter dan Liverpool di San Siro menjadi salah satu laga yang manis bagi bos Klopp, yang menjadi pelatih kedelapan dan orang Jerman pertama yang mencapai 50 kemenangan dalam kompetisi paling elit di Benua Biru tersebut.

Meskipun, mereka tidak bermain terlalu bagus di laga tersebut, tapi beruntung memiliki Firmino dan Moh Salah yang memberikan mereka keunggulan agregrat.

Dengan bantuan Opta, Libero.id memilih beberapa angka terbaik setelah pertandingan babak 16 besar hari Rabu antara Inter Milan vs Liverpool.

Kemanangan ini membuat Liverpool telah memenangkan tiga pertandingan tandang terakhir mereka melawan tim Italia di kompetisi Eropa, hanya satu kemenangan lebih sedikit dari yang mereka capai dalam 14 pertemuan sebelumnya. Setelah mengalahkan Atalanta pada 2020-21 dan Milan pada awal musim ini

Inter telah tersingkir dari dua dari tiga pertandingan sistem gugur dua leg melawan lawan Inggris sejak Liga Champions mengubah format pada 2003-04, kalah dari Liverpool pada 2007-08 dan Manchester United pada 2008-09, sebelum menyingkirkan Chelsea pada 2009-10.

Dan anak asuh Simone Inzaghi kini terancam tersingkir untuk yang ketiga kalinya oleh wakil dari Inggris jika mereka tidak berhasil membalikkan keadaan di Anfield bulan depan.  .

Catatan apik Inter yang memenangkan dua pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Champions kini telah berakhir. Nerazzuri memang dalam fase transisi untuk bangkit dan kembali berbicara di kancah Eropa.

Mohamed Salah telah membuat penampilan Liga Champions ke-50 untuk Liverpool. Pemain internasional Mesir ini sudah mencetak 33 gol dalam 50 pertandingan hingga saat ini. Hanya Cristiano Ronaldo (51 untuk Real Madrid) dan Robert Lewandowski (36 untuk Bayern Munich) yang pernah mencetak lebih banyak gol pada pertandingan ke-50 mereka untuk satu klub.

Inter, yang berharap Edin Dzeko dapat melanjutkan rekor bagusnya melawan Liverpool. Tampaknya, tak mampu berbuat apa-apa di laga tersebut. Padahal, ia sebelumnya mencetak gol di masing-masing dari tiga pertemuan terakhirnya dengan Si Merah.

Dengan rincian mencetak satu gol untuk Manchester City pada 2015 dan dua gol untuk Roma di semi-final kompetisi ini pada 2017-18. Di mana, Liverpool lah yang berhasil melaju ke final pada saat itu.

(moch imam sholikhin/nz)