Lionel Messi
Libero.id - Kylian Mbappe menjadi sorotan utama setelah PSG mengalahkan Real Madrid dengan skor tipis di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, Rabu (16/02/2022).
Leo Messi telah bermain melawan Real Madrid beberapa kali, tetapi pada penampilan pertamanya melawan musuh lamanya yang mewakili klub barunya, PSG, kapten Argentina itu bukan orang yang menentukan kemenangan meski telah berkali-kali melakukannya bersama Barcelona.
Tetap saja, tujuan kolektif Parisians tercapai – kemenangan 1-0 yang membuat pertandingan Liga Champions seimbang menjelang leg kedua di Bernabeu.
Rekor pribadi Messi melawan Real Madrid adalah 46 pertandingan, 20 kemenangan, 11 seri dan 15 kekalahan. Selama pertandingan itu, ia telah mencetak 26 gol dan memberikan 14 assist. Dalam beberapa minggu, pada tanggal 10 Maret, ia akan memiliki kesempatan untuk kembali membobol jala Los Blancos.
Tim Terbaik Tidak Selalu Menang
Berbicara kepada Majalah PSG, Messi berbicara tentang pertandingan yang akan datang dan kesulitan mengalahkan tim mana pun di kompetisi Eropa.
“Tidak mudah memenangkan Liga Champions karena ini adalah kompetisi yang menyatukan tim-tim terbaik dan di mana detail terkecil, kesalahan terkecil, bisa membuat Anda tersingkir. Saya pikir kami memiliki tim yang dapat mencoba dan memenangkannya. Kami senang dengan ide itu dan kami yakin bahwa kami akan sampai di sana, tetapi kami harus mengambil langkah demi langkah. Sekali lagi, sulit untuk memenangkan Liga Champions. Tim terbaik tidak selalu menang.”
Messi on Real Madrid: In the Champions League, the best team doesn’t always win https://t.co/XpKOkSCr0H
— Vera’s Lounge (@LoungeVera) February 17, 2022
Kapten Argentina juga berbicara tentang pentingnya bermain sebagai sebuah tim.
“Tim terbaik harus bagus di setiap area lapangan, di semua lini pertahanan dan juga dalam menyerang. Saya pikir itu bergantung pada kemampuan tim untuk bermain sebagai tim. Penyerang tidak dapat membatasi diri hanya untuk menyerang dan para pemain bertahan harus melakukan lebih dari sekedar bertahan. Anda harus membentuk tim yang kuat dan bersatu baik di fase bertahan maupun di fase menyerang. Itulah cetak biru yang memungkinkan kami menjadi tim yang benar-benar kompetitif, tim yang akan mencoba dan memenangkan Liga Champions dan setiap turnamen lain yang kami ikuti dengan peluang untuk menang.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini