Libero.id - Manchester City akan meladeni Tottenham Hotspur di pekan ke-26 Liga Premier Inggris. Duel keduanya akan berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu (20/2) dini hari WIB. Bukan cuma antar pemain bintang, laga ini akan menjadi perjumpaan menarik antara dua juru taktik terbaik di dunia. Pep Guardiola dari Manchester City. Antonio Conte dari Tottenham Hotspur.
Harus diakui sejauh performa dengan klub masing-masing, Pep Guardiola masih unggul ketimbang. Antonio Conte. Saat ini Manchester City bertengger di posisi puncak klasemen sementara Tottenham berada di peringkat kedelapan.
Namun, Pep tak mau sesumbar, ia bahkan memberikan pujiannya kepada pelatih asal Italia tersebut. Ia mengaku bahwa dirinya sangat-sangat banyak belajar dari bagaimana cara Antonio Conte melatih klub-klub top Eropa.
“Saya akan mengatakan saya tidak punya kata-kata. Saya belajar banyak menonton timnya, pergerakannya. Jika klub mengandalkannya 100% dan ide-idenya, dia tahu. Dia menunjukkan di Juventus dan mengubah banyak hal sejak dia tiba, di Milan, di Chelsea," kata Pep dilansir dari Sportskeeda.
? "I don't have words, I learn a lot watching his teams as a manager."
Pep Guardiola says if Tottenham give Antonio Conte time and investment then they will be successful pic.twitter.com/1FElIB4zyC
— Football Daily (@footballdaily) February 18, 2022
Meski Tottenham masih kesulitan sejauh ini, Pep yakin bahwa Conte bisa meraih kesuksesan di Tottenham hanya saja butuh waktu, sulit untuk mengharapkan keajaiban di musim pertama.
"Jika klub mereka mengandalkannya 100%, mereka akan sukses. Di musim pertama saya, sulit untuk mendapatkan hasil. Setiap pelatih membutuhkan waktu dan investasi untuk berada di sana untuk waktu yang lama di negara ini; ini lebih sulit daripada tempat lain mana pun di dunia," lanjutnya.
Pep Guardiola sepertinya tak berlebihan, seorang Antonio Conte memang bukanlah pelatih kemarin sore, ia sempat meraih kejayaan di Liga Premier Inggris ketika menukangi Chelsea selama dua tahun (2016-2018) dan di musim perdananya ia langsung mempersembahkan trofi.
Terbaru, Conte berhasil mengantarkan Inter Milan merengkuh trofi Serie-A Italia 2020/21, itu catatan yang istimewa karena selama 9 musim terakhir Juventus terus-menerus mendominasi. Akankah Conte mengulangi kisah-kisah kejayaannya di Tottenham Hotspur? Atau komentar dari Pep Guardiola hanya sekedar merendah untuk meroket.
Berikan komentar Anda di kolom yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini