Granit Xhaxa
Libero.id - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka menolak untuk memakai ban kapten saat pertandingan Liga Premier melawan Brentford pada hari Sabtu kemarin (19/02/2022).
Insiden kontroversial itu terjadi beberapa saat setelah Alexandre Lacazette digantikan oleh sesama striker Eddie Nketiah pada menit ke-84.
Lacazette, yang ditunjuk sebagai kapten oleh Mikel Arteta untuk derby London, menyerahkan ban kaptennya kepada Nketiah dan pemain internasional Inggris U-21 itu langsung menghampiri Xhaka.
Pemain internasional Swiss berusia 29 tahun kemudian memutuskan untuk menolak pendekatannya sebelum pergi - tentu saja hal tersebut menuai banyak reaksi di media sosial, baik selama dan setelah pertandingan.
Granit Xhaka turns his nose up at the Arsenal armband ©️? pic.twitter.com/NiGt73wx9C
— DAZN Canada (@DAZN_CA) February 19, 2022
Nketiah kemudian menyerahkan ban kapten kepada bek sayap Kieran Tierney setelah Xhaka menolak untuk memakainya.
Xhaka sendiri dicopot dari ban kaptennya dan dikeluarkan dari tim setelah ia bertemu dengan penggemar Arsenal saat bermain imbang melawan Crystal Palace pada 2019.
Granit Xhaka ? Crystal Palace ?:
? subbed off.
? Cups ears to fans booing him.
? Tells fans to f**k off.
? Pulls his shirt off.
? Goes straight down the tunnelARSENAL’ ? CAPTAIN ? #ARSCRY. pic.twitter.com/gzK3l1Au7x
— D O F (At ?) (@theDOFootball) October 27, 2019
Wow. Xhaka subbed for another poor performance - so responds by telling Arsenal fans to ‘f*ck off’, ripping his shirt off & storming down the tunnel.
— Piers Morgan (@piersmorgan) October 27, 2019
And this is supposed to be our CAPTAIN?
What an absolute disgrace.
He should be stripped of the captaincy tonight. #afc pic.twitter.com/iCGxOl9scv
Fans mencemooh sang gelandang saat ia meninggalkan lapangan dan dengan langkah mengejutkan, ia berteriak kepada penggemar The Gunners dengan kata-kata kasar.
Penggemar Arsenal Piers Morgan mengecam Xhaka setelah peluit akhir kemenangan 2-1 mereka atas tim asuhan Thomas Frank.
"Xhaka menolak mengambil ban kapten dengan sempurna menyimpulkan masalah terbesar Arsenal sejak Vieira pergi," tulisnya di Twitter. "Kami tidak pernah memiliki kapten/pemimpin yang tepat."
Gol dari Emile Smith Rowe dan Buyako Saka memastikan kemenangan penting bagi tim Mikel Arteta saat mereka naik ke urutan keenam di Liga Premier, tetapi insiden di sekitar Xhaka membuat kemenangan tim menjadi tidak spesial.
Xhaka refusing to take the armband perfectly sums up Arsenal’s biggest problem: since Vieira left, we’ve never had a proper captain/leader.
— Piers Morgan (@piersmorgan) February 19, 2022
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini