Kroasia Enggan Tanding Lawan Indonesia, PSSI Masih Terus Cari Penggantinya

"Jadi, kira-kira siapa lawannya? Jangan-jangan Timor Leste lagi."

Analisis | 22 February 2022, 03:11
Kroasia Enggan Tanding Lawan Indonesia, PSSI Masih Terus Cari Penggantinya

Libero.id - Keinginan Shin Tae-yong mendapatkan lawan FIFA matchday yang lebih tangguh terancam batal. PSSI memastikan tim nasional Kroasia menolak bertanding pada laga uji resmi coba bulan depan. 

Setelah pada agenda FIFA sebelumnya hanya mendapatkan lawan Timor Leste, staf pelatih tim Garuda menginginkan lawan yang setara atau lebih berat. Itu diperlukan karena Tae-yong perlu menguji kemampuan para pemain timnas sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023. 

PSSI kemudian bergerak cepat untuk menindaklanjuti keinginan Tae-yong. Mereka kemudian mengajukan beberapa negara kuat Eropa seperti Kroasia dan Yunani. 

Tapi, pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya reda di seluruh dunia membuat semua rencana berantakan. Kroasia telah memastikan menolak karena tidak ingin terbang ke tempat yang jauh dari Eropa, yang terlalu berisiko untuk terpapar Virus Corona varian Omicron. 

"Kami berkomunikasi dengan Kroasia. Tapi, setelah melihat pandemi dan batalnya timnas U-23 main di Piala AFF U-23, mereka ragu datang ke Indonesia. Mereka memilih bertahan di Eropa. Sepertinya terlalu berisiko bagi mereka," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, kepada awak media.

Jika Kroasia gagal, siapa penggantinya? PSSI memastikan masih akan terus berusaha mencari lawan uji coba untuk FIFA Matchday bulan depan. Selain Kroasia, PSSI juga menjajaki empat negara lainnya. Mereka adalah Uzbekistan, Tajikistkan, Suriname, dan Bangladesh.

Namun, sama seperti kasus Kroasia, tidak mudah untuk mendatangkan timnas asing ke Indonesia di tengah pandemi global yang belum terselesaikan dengan baik. Bisa saja rencana berubah lagi karena semuanya akan sangat tergantung pada tingkat penularan Virus Corona di dunia.

"PSSI melalui direktur teknik (Indra Sjafri) berharap ada dua negara datang dan beruji coba dengan kita. Yang berkomunikasi dengan kami itu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname. Kami juga menjajaki semua potensi beberapa negara yang memiliki peluang ujicoba pada FIFA Matchday Maret 2022," ungkap Yunus.

"Situasinya saat ini (masih) pademi. Karena itu kami (PSSI) juga harus melakukan banyak komunikasi dengan berbagai negara," tambah Yunus.

Berdasarkan peringkat FIFA untuk edisi Februari 2022, Indonesia berada di peringkat 160. Karena itu, lawan uji coba resmi FIFA juga tidak bisa terlalu jauh dari posisi tersebut. Jika terlalu tinggi, Indonesia berpotensi dibantai. Jika terlalu rendah, poin yang didapat Indonesia tidak signifikan. 

Fakta menunjukkan, dari empat negara pengganti Kroasia, hanya Bangladesh yang posisinya berada di bawah  Indonesia dalam ranking FIFA, yaitu 186. Sementara tiga negara lain di atas. Sebut saja Uzbekistan (85), Tajikistan (115), dan Suriname (140).

"Semoga beberapa negara yang sudah bersedia berkomunikasi dengan kami punya waktu dan tidak terkendala apa pun, khususnya Covid-19. Kami usahakan jadwalnya pada 23 atau 29 Maret 2022. Kami upayakan semaksimal mungkin," tambah mantan petinggi Persisam Putra Samarinda itu.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network