Libero.id - Massimiliano Allegri tetap optimistis dengan peluang Juventus untuk sukses di Coppa Italia dan Liga Champions.

Bianconeri kini menempati tempat terakhir kualifikasi Liga Champions di Serie A, unggul tiga poin dari Atalanta yang berada di posisi kelima, yang memiliki satu pertandingan di tangan.

Tim asuhan Allegri kesulitan untuk bangkit di awal musim, tetapi mereka sekarang tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, termasuk kemenangan 2-1 atas Sassuolo. Hasil itu memastikan tempat mereka di semifinal Coppa Italia, di mana mereka akan bertemu dengan Fiorentina.

Sementara, pria berusia 54 tahun itu berulang kali membantah anggapan bahwa Juve bisa saja terlambat meraih Scudetto, dia menyarankan timnya untuk memanfaatkan peluang mereka di dua kompetisi lain yang mereka ikuti.

 "Kami bermain untuk menang, baik Piala dan Liga Champions, maka jelas semuanya tergantung pada bagaimana keadaannya," kata Allegri kepada wartawan menjelang pertandingan tandang leg pertama melawan Villarreal di babak 16 besar Liga Champions, Selasa.

 “Bagaimana pendekatan kami berubah dengan aturan gol tandang yang baru? Saya belum tahu, sementara itu mari kita pikirkan untuk mendapatkan hasil.

 "Keteraturan, teknik, dan kesabaran: kecil kemungkinan putaran berikutnya akan diputuskan pada hari Selasa. Derby [imbang 1-1 dengan Torino] adalah pertandingan yang sulit, Juve memainkan permainan yang bagus, tetapi Anda harus selalu waspada, tenang dan seimbang dalam analisis.

 “Pada awal musim melawan Torino, kami akan kalah. Saya senang dengan pendekatan tim, jadi saya ingin melihat mereka bermain baik dengan dan tanpa bola melawan Villarreal. Kami harus baik dan beruntung.  "

Peningkatan performa Juve bertepatan dengan penandatanganan di Januari, Dusan Vlahovic, yang pindah dari Fiorentina dalam kesepakatan yang bernilai hingga €80 juta.

Namun, Juve tidak akan diperkuat pemain andalan Paulo Dybala, yang memimpin daftar pencetak gol dan assist klub musim ini (12 gol, enam assist). Penyerang tersebut mengalami cedera otot saat melawan Torino.

Dengan absennya pemain internasional Argentina, Allegri menegaskan bahwa bintang baru Vlahovic akan didukung oleh Alvaro Morata, yang telah mencetak dua gol dari empat penampilan terakhirnya melawan Villarreal di semua kompetisi.

 "Alvaro Morata dan Vlahovic bermain di atas, lalu mari kita lihat sisanya," lanjutnya.  "Saya memiliki beberapa keraguan di lini tengah.

 "Kita tidak boleh memberikan beban tanggung jawab yang berlebihan kepada Vlahovic - ini adalah debutnya [Liga Champions], jangan lupa itu. Saya juga harus melindunginya seperti yang telah saya lakukan dengan orang lain. Dia baru berusia 22 tahun."

Allegri sukses maju empat kali dari lima pertandingan babak 16 besar sebelumnya yang dengan Juventus di Liga Champions. Satu-satunya eliminasi mereka yaitu datang kala melawan Bayern Munich asuhan Pep Guardiola pada 2015-16.

Sementara itu, Pelatih kepala Villarreal, Unai Emery hanya memenangkan satu dari enam pertandingannya sebagai pelatih kepala di babak sistem gugur kompetisi (D1 L4). Meski, Unai kalah di tiga pertandingan terakhirnya berturut-turut, Allegri tetap memuji lawannya.

 "Ini bukan pertandingan yang mudah - Villarreal memiliki pelatih yang bagus, mereka memiliki teknik, fisik, dan juga mereka datang dari periode yang bagus," tambahnya.  "Di pihak kami, kami harus memberikan upaya maksimal."

(moch imam sholikhin/nz)