Libero.id - Insiden tak biasa terjadi jelang pertandingan BRI Liga 1 2021/22 antara Persipura Jayapura melewan Madura United, Senin (21/2) malam.
Pertandingan itu sedianya diagendakan berlangsung pada pukul 20:30 malam WIB. Namun, sampai dengan waktu jelang kick off, tak satupun pemain dan pihak dari Persipura Jayapura terlihat memasuki lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Klub yang berjuluk Mutiara Hitam jelas tidak sedang bermain petak umpet. Tapi apa yang sebenarnya terjadi hingga membuat Persipura yang saat ini tengah berada di zona degradasi tidak muncul? Banyak spekulasi yang beredar.
Namun yang jelas, pada malam itu kendati tanpa Persipura, kesebelasan Madura United tetap masuk menuju lapangan sekitar pukul 18:25 WIB. Selain para pemain, wasit dan perangkat pertandingan lainnya juga masuk lapangan seperti biasanya.
Koin tos juga sudah dilakukan oleh wasit yang (seharusnya) memimpin jalannya laga. Sadar akan ada kejanggalan,wasit kemudian tampak berbincang dengan kapten Madura United, Fachruddin Aryanto.
"Ini Persipura tak bisa datang, jadi pertandingan tak bisa dilaksanakan, jadi akan saya laporkan ke matchcom [Match Commissioner], oke, bisa dipahami?" kata wasit kepada Fachruddin.
Setelah sekian waktu bergulir, sekitar pukul 20:30 WIB, wasit dan Madura United mulai meninggalkan lapangan permainan. Namun, sebelum bubar, terlihat Madura United sempat berkumpul membentuk sebuah lingkaran di tepi lapangan.
Setelah itu klub yang berjuluk Laskar Sappe Kerab terlihat kembali memasuki lorong stadion menuju ruang ganti. Dan pertandingan batal digelar. Selanjutnya masalah ini akan diusut oleh Komdis PSSI atau PT LIB.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini