Libero.id - Jalan hidup sebagai pesepakbola memang tak terduga. Ada kalanya sesuatu diluar sepakbola menjadi penghambat atau malah menghentikan karier seorang pemain. Dan itulah yang kurang lebihnya dirasakan oleh Omar Elabdellaoui.
Pemain bintang Galatasaray yang lebih dari setahun yang lalu kariernya diperkirakan selesai usai insiden ledakan kembang api yang membuatnya kehilangan penglihatan alias buta. Namun belum lana ini, secara emosional ia kembali beraksi di atas lapangan hijau meski dengan alat bantu semacam kacamata khusus yang melekat diwajahnya.
Bek asal Norwegia itu memang sempat mengalami kebutaan karena ledakan kembang api pada malam tahun baru 2020. Namun, setelah beberapa kali menjalani operasi serius, Elabdellaoui dinyatakan sembuh dan bahkan bisa kembali bermain. Sebuah keajaiban.
Dan itulah yang terjadi saat ia menandai debut manisnya kembalk dalam kemenangan Galatasaray 3-2 atas Goztepe di Super Lig Turki, Selasa (22/2) dini hari WIB.
"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, manajer saya, anak-anak saya, dan Fatih Terim [pelatih] karena telah membantu saya," kata Elabdellaoui dilansir dari BeIN Sports.
Elabdellaoui menderita luka bakar di wajah dan matanya dan ia harus kembali mendapatkan penglihatannya setelah berjuang keras melewati 11 operasi dengan biaya yang tentu tidak murah
"Saya melalui proses yang sulit. Itu adalah cedera yang sulit. Saya banyak berjuang. Saya kembali ke lapangan dan melakukan apa yang paling saya sukai. Ini adalah mimpi saya yang menjadi kenyataan untuk kedua kalinya. Rasanya seperti saya memulai [bermain] sepakbola untuk kedua kalinya." lanjutnya.
??Galatasaray defender Omar Elabdellaoui lost his vision when a firework exploded in his face.
?❤️13 months and 11 surgeries later,he's playing again!#SaldırGALATASARAY#GÖZvGS|#UCL|#GalatasaraySK pic.twitter.com/gbyM8BnOMC
— #ChampionsLeague (@alimo_philip) February 21, 2022
Elabdellaoui pasti menjadi orang yang sangat bersyukur karena tak semua orang
bisa selamat dalam kecelakaan yang tak diinginkan. Namun atas izin yang Maha Kuasay melalui perawatan intensif di Amerika Serikat, pemain berusia 30 tahun itu kini bisa merasakan kembali atmosfer stadion.
Dan Elabdellaoui perlu juga berterima kasih kepada klubnya, Galatasaray, yang masih bersedia memberi ia kesempatan.
Selamat berjuang kembali Omar Elabdellaoui!
(gigih imanadi darma/gie)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini