Libero.id - Krisis virus corona yang sedang berlangsung dapat menyebabkan beberapa tim LaLiga melepas beberapa pemain elit mereka untuk mencari penghidupan klub lain.

Ada pemain yang gajinya dianggap berlebihan di pasar dan karenanya mungkin akan berjuang untuk menemukan tim lain yang akan memenuhi tuntutan mereka.

Pemain seperti Gareth Bale, James Rodriguez, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho di ambang pergi, meskipun calon pelamar harus menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan layanan mereka.

1. Bale dengan gaji 15 juta euro per tahun (1 juta euro = Rp 16 miliar)

Upah pemain Wales itu mencapai 17 juta euro per tahun, termasuk bonus, dan Bale tidak mau melepaskan gajinya saat ini.

Bale menandatangani kontraknya saat ini pada Oktober 2016 setelah penampilannya yang luar biasa di musim 2015/16, tetapi ia telah gagal berkontribusi banyak sejak itu.

Musim panas lalu, pemain berusia 30 tahun itu hampir bergabung dengan Jiangsu Suning, yang menawarinya 25 juta euro per tahun, tetapi kesepakatan itu gagal karena klub Cina itu tidak mau membayar biaya transfer selain memenuhi tuntutan upah Bale.

Bale belum mengesampingkan kepindahan ke MLS, meskipun tidak ada klub Amerika yang dapat memenuhi gajinya saat ini.

2. James Rodriguez

Playmaker Kolombia berpenghasilan hampir delapan juta euro per musim dan meskipun Atletico Madrid tertarik mengontraknya musim panas lalu, Los Rojiblancos tidak akan mampu membayar sebanyak itu.

James akan bersedia menurunkan tuntutan gajinya untuk memfasilitasi kepergian dari Real Madrid, karena ia tahu bahwa ia tidak memiliki tempat dalam rencana Zinedine Zidane.

3. Ousmane Dembele dan gajinya 12 juta euro

Cedera pemain berusia 22 tahun itu hampir tidak memungkinkannya untuk menemukan kontinuitas di Barcelona. Performa dia jauh di bawah gajinya sebesar 12 juta euro per tahun.

Blaugrana ingin sekali membantu Dembele bangkit kembali, karena saat ini tidak ada klub yang mau menghabiskan puluhan juta untuk pemain yang bergabung dengan tim Catalan dalam kesepakatan senilai 140 juta euro.

4. Penurunan nilai pasar Coutinho

Barcelona mengontraknya dari Liverpool dengan imbalan 160 juta euro dan menawarkannya kesepakatan yang menguntungkan senilai 13,5 juta euro per tahun.

Setelah musim yang mengecewakan, ia diturunkan ke Bayern Munich dengan status pinjaman karena klub Bundesliga bersedia membayar gajinya selama satu musim.

Quique Setien yakin bahwa pemain Brasil itu memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan dia bersedia memberinya kesempatan lagi, meskipun Barcelona lebih suka menjualnya dan menyeimbangkan neraca mereka.

Namun, Coutinho jarang mendapat tawaran yang memenuhi gajinya saat ini di Barcelona.

5. Diego Costa

Atletico Madrid tidak akan mengesampingkan penjualan striker. Namun gajinya yang bernilai sembilan juta euro tampaknya tidak cocok untuk calon pelamar.

Kontrak Costa berakhir pada Juni 2021 dan striker itu tampaknya tidak mau pergi musim panas ini.

Diego Simeone mengandalkan dia dan Costa merasa nyaman di Madrid, yang berarti lebih mungkin dia pergi secara gratis ketika kontraknya berakhir pada 2021.

6. Thomas Lemar

Atletico menghabiskan 70 juta euro untuk memikat pemain Prancis itu dari Monaco pada 2018, tetapi Lemar gagal tampil mengesankan di lapangan.

Sementara itu, ia mendapat gaji sekitar tujuh juta euro per musim - sesuai dengan gaji Koke dan Saul Niguez.

Faktanya, hanya Alvaro Morata dan Costa yang berpenghasilan lebih dari Lemar, yang tersedia untuk transfer pada bulan Januari, namun tidak ada tawaran yang memadai tiba.

7. Gaji tinggi Vitolo

Atletico menawari Vitolo lima juta euro per tahun untuk memancingnya pergi dari Sevilla pada 2017.

Pemain sayap berusia 30 tahun itu tidak pernah memenuhi harapan karena cedera dan kurangnya waktu bermain, dan tidak ada klub yang diharapkan dapat memenuhi gajinya saat ini.

8. Elequim Mangala

Dia bergabung dengan Valencia dari Manchester City sebagai salah satu bek tengah terbaik di Eropa, meskipun dia tidak bersinar di klub barunya.

Los Che menawarinya dua juta euro per tahun, dan dia menandatangani kontrak hingga 2021.

Mangala ingin meraih kesempatan kedua di Valencia dan dia tampaknya tidak mau menurunkan tuntutan gajinya musim panas ini.