Renato Sanches
Libero.id - Besar kemungkinan Lille bakal tersingkir dari ajang Liga Champions di babak 16 besar setelah kalah 2-0 dari The Blues. Tapi mereka setidaknya bisa bangga dengan kinerja mantan pemenang Golden Boy yang menarik perhatian sepanjang laga, Renato Sanches.
Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge itu, Sanches mengingatkan banyak penggemar sepakbola mengapa ia menjadi pemain muda paling menarik di dunia dan pernah direkrut oleh Bayern Muenchen.
Sanches Tampil Impresif
Pujian mengalir deras atas penampilan Sanches dengan banyak yang menilai bahwa masterclass-nya di Stamford Bridge mendorongnya menjadi salah satu target banyak tim top Eropa pada jendela transfer musim panas.
"Renato Sanches mungkin telah menjamin dirinya sendiri untuk pindah besar di musim panas dengan penampilan malam ini" tweet reporter kenamaan asal Inggris, Robin Brainer.
Renato Sanches has probably guaranteed himself a big move in the summer with that performance tonight.#LOSC #UCL
— Robin Bairner (@RBairner) February 22, 2022
Dan meskipun gol dari Kai Havertz dan Christian Pulisic memastikan bahwa tim yang dibela oleh pemain Portugal itu berada di pihak yang kalah, setidaknya Sanches telah melakukan perbaikan atas penampilan buruknya sewaktu bersama Swansea pada 2017 lalu.
Faktanya, banyak tweet yang memuji kinerja Sanches dan sebenarnya pujian tersebut berkisar pada apa yang terjadi dalam penampilannya di Stamford Bridge selama masa peminjaman bersama Swansea City.
Karier yang Sempat Anjlok di Inggris
Itu semua karena Sanches pernah memberikan umpan pendek kepada papan iklan di Stadion Stamford Bridge dan bukan kepada rekan setimnya.
Ya hal tersebut mungkin membingungkan mengingat logo Carabao merah dan hijau sama seperti seragam tandang Swansea, namun status sebagai wonderkid sekaligus sebagai salah satu pembelian termahal Die Roten, jelas ekspektasi penonton sangat tinggi dan momen tersebut benar-benar merusak karier seorang Renato Sanches.
Renato Sanches on for Bayern. I'd imagine the advertising boards are petrified... pic.twitter.com/tXqKikTaTU
— Deluded Brendan (@DeludedBrendan) March 13, 2019
Bagaimana? sangat buruk bukan?
Tentu saja saat ia tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi dan secara bertahap telah mengembalikan namanya sebagai pemain kelas dunia bersama Lille, bahkan bersama Les Dogues ia sukses menghentikan dominasi PSG pada musim 2020/2021.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini