Atletico Madrid Jadi Lawan Favorit Cristiano Ronaldo? Ini Statistiknya

"Ini seperti Ronaldo vs Simeone. Masih ingat kejadian tiga tahun lalu?"

Analisis | 23 February 2022, 20:04
Atletico Madrid Jadi Lawan Favorit Cristiano Ronaldo? Ini Statistiknya

Libero.id - Manchester United akan menghadapi Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB. Ini jadi ajang yang unik bagi Cristiano Ronaldo.

Saat undian babak 16 besar Liga Champions terjadi pada Desember tahun lalu dan MU diundi dengan Paris Saint-Germain (PSG) pembicaraan hanya mengarah ke satu arah.  Itu semua tentang Lionel Messi versus Ronaldo, dua pesepakbola terbaik dunia dalam satu dekade terakhir.

Tapi, karena masalah teknis, sesuatu yang diharapakan itu tidak terjadi. Dalam proses undian ulang MU kemudian bertemu dengan juara La Liga. Tapi, pertemuan ini juga menghidupkan kembali rivalitas yang berbeda. Itu adalah Diego Simeone kontra Ronaldo.

"Ronaldo telah menjadi mimpi terburuk Atletico. Penggemar Atletico selalu mencoba mengolok-oloknya, membuat lelucon tentang setiap detail kehidupan dan kariernya. Tapi, Ronaldo selalu menjadi yang teratas," ujar jurnalis Marca peliput Real Madrid, Mario Cortegana.

Tentu saja, ini berasal dari masa lalu CR7 sebagai bintang di Estadio Santiago Bernabeu, yang setiap musim menghadapi El Derbi Madrileno dengan Los Colchoneros. 

Catatan menunjukkan Ronaldo telah menghadapi Atletico  31 kali. Megabintang Portugal tersebut telah mencetak 25 gol, termasuk empat hattrick, dan sembilan assist selama pertemuan dengan Atletico. Mayoritas di Madrid, beberapa lainnya di Juventus.

Ronaldo bahkan mengakhiri harapan Liga Champions Atletico Madrid pada lima kesempatan berturut-turut pada periode 2014-2019. Termasuk pada final di Lisbon pada 2013/2014 dan San Siro pada 2015/2016. 

Ketika pindah ke Juventus, Ronaldo juga kembali bertamu Atletico di Liga Champions. Tiga tahun lalu, mereka bertemu di perempat final. Ronaldo kalah pada leg pertama di Madrid dan diejek tanpa ampun oleh fans tuan rumah. 

Dia menjawab dengan meletakkan lima jari ke kamera untuk mengingatkan mereka tentang berapa banyak gelar Liga Champions yang telah dia menangkan. Dia juga mengatakan kepada wartawan setelah pertandingan bahwa dia yakin bahwa Juventus akan membalikkan keadaan di Turin. 

Ternyata, ambisi Ronaldo terbukti menjadi kenyataan. Dia menghasilkan salah satu penampilan Liga Champions yang hebat saat mencetak hattrick untuk membuat Juventus melaju ke semifinal. Bahkan, pada leg kedua, Ronaldo melakukan selebrasi yang sama seperti ketika Simione mengejeknya di leg pertama. Itu sebuah gerakan tidak senonoh. 

Lalu, bagaimana dengan kali ini? Ronaldo mungkin saja bukan pemain yang sama seperti saat di Madrid atau Juventus. Tapi, Simeone sama sekali tidak bisa meremehkan pemain berusia 37 tahun itu. Meski main di kandang, segala hal bisa saja terjadi karena ini adalah fase knock-out Liga Champions. 

"Dia memiliki rekor luar biasa dan dia selalu sulit dikendalikan. Dia telah membuat kami menderita di masa lalu," ujar Simeone.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network