Joao Cancelo-Allan Saint Maximin-Tren Alexander Arnold
Libero.id - Liga Premier secara luas dianggap sebagai liga terbaik di dunia, karena kompetisi itu dianggap paling ketat sehingga menjadi hiburan yang ideal.
Bahkan, ketika Liga Premier belum tentu membanggakan pemain terbaik di dunia, masih ada pemain yang membuat penggemar berdiri dan pemirsa TV mendekat ke tepi kursi mereka.
Selain itu, kebanyakan dari kita mungkin menyukai pemain dengan efisiensi hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski, tapi ada waktu dan tempat bagi pemain yang hanya perlu mengubah gaya mereka.
Karena itu, kami ingin menganalisa dan menyebutkan siapa pesepakbola paling berbakat secara teknis di Liga Premier saat ini.
#1 GK: Ederson (Manchester City)
Rekan setimnya di Brasil, Alison Becker, mungkin lebih unggul. Namun, Ederson adalah yang teratas dalam hal sentuhan pertama, operan, dribel, bahkan sundulan yang tidak pernah Anda harapkan dari seorang stopper.
#2 RB: Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
Alexander-Arnold sangat berbakat secara teknis di sayap pertahanan, sehingga dia pada dasarnya membayangkan kembali apa yang mungkin dicapai oleh seorang full-back, memberikan assist dengan kecepatan yang luar biasa.
Beberapa penggemar berpikir jika bintang Liverpool ini bisa melakukan pekerjaan yang lebih di lini tengah karena umpan silangnya yang menakjubkan, apalagi bola diagonalnya. Dia telah memberikan 12 assist di Liga Premier, hanya berada di belakang Paul Scholes yang melakukannya pada usia 23 tahun.
#3 CB: Virgil van Dijk (Liverpool)
Jika Anda berpikir bahwa Nemanja Vidic, John Terry, dan seterusnya adalah bek Liga Premier yang lebih baik secara keseluruhan, Anda akan kesulitan untuk mengatakan bahwa bek tengah mana pun dalam sejarah kompetisi tidak selengkap Van Dijk.
Jenderal lini belakang Liverpool ini telah mengubah pertahanan satu lawan satu menjadi semacam keterampilan berseni dan menghibur.
#4 CB: Cristian Romero (Tottenham Hotspur)
Sejujurnya, posisi bek tengah kedua adalah salah satu yang paling sulit untuk dipilih. John Stones, yang terkenal dengan kemampuan teknisnya dalam menguasai bola, pantas mendapat pujian khusus.
Namun demikian, kami agak tergila-gila dengan apa yang ditunjukan oleh Romero di Liga Premier dengan kenyamannya menggiring bola dari belakang dan memberi umpan yang terihat begitu mudah.
#5 LB: Joao Cancelo (Manchester City)
Apa yang tidak bisa dilakukan pria ini? Selain melintasi posisi bek kanan dan bek kiri seperti tidak ada bedanya, Anda mendapatkan perasaan bahwa Cancelo juga bisa berkembang sebagai pemain sayap atau penyerang tengah.
Dia memiliki peran di pertahanan dan dribbling yang baik, tembakan panjang yang menakjubkan, umpan silang yang mematikan, dan operan metronomik yang menjadikan Cancelo menjadi salah satu nama pertama di lembar tim kami.
#6 RM: Mohamed Salah (Liverpool)
Ada persaingan serius di lapangan karena pemain sayap menjadi beberapa pemain yang paling berbakat secara teknis. Tetapi, seperti Phil Foden, Riyad Mahrez, Kai Havertz, dan Philippe Coutinho tidak dapat melakukannya.
Itu karena Salah saat ini berada di atas semua pemain itu berkat gol-gol menakjubkan melawan Manchester City dan Watford, yang seolah memberi tahu Anda semua tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang kecakapan teknisnya.
#7 CM: Thiago Alcantara (Liverpool)
Thiago adalah pesepakbola hebat yang bisa menyatu dengan permainan di era mana pun. Dengan umpan dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya dan gerakan yang khas, Liverpool memiliki keuntungan dari penggiring bola terbaik Liga Premier ini.
#8 CM: Bernardo Silva (Manchester City)
Silva mungkin bukan pemain terbaik di divisi ini, tapi dia membuat sepakbola tampak sangat mudah.
Ada saat-saat di mana pemain Portugal itu menggiring bola dan pemain lawan mencoba untuk merebutnya. Itu seperti mencoba menangkap belut di antara lutut Anda, sangat licin.
#9 CM: Kevin de Bruyne (Manchester City)
De Bruyne mungkin bukan pemain yang berbakat secara teknis, tetapi sihir yang ditunjukan playmaker ini sungguh menawan.
Pemenang penghargaan pemain terbaik PFA tahun lalu ini memiliki pemikiran sepakbola terhebat di era modern, yang memungkinkan dia melakukan beberapa operan dan assist paling gila dalam sejarah Liga Premier.
#10 LM: Paul Pogba (Manchester United)
Ketika Pogba memainkan sepakbola terbaiknya, Anda mungkin dapat menghitung dengan dua tangan berapa banyak pemain yang lebih baik darinya. Itu karena bintang Man United itu memiliki penampilan yang istimewa.
Dengan umpan jarak jauh yang melawan hukum fisika dan sentuhan-sentuhan khas Zinedine Zidane, kekuatan Pogba adalah sesuatu yang harus ditakuti. Sayangnya, sekali kita tidak sering melihatnya menunjukan sentuhan-sentuhan itu di lapangan karena minimnya menit bermain.
Club statement on Paul Pogba: https://t.co/BCU3m17XXm #MUFC pic.twitter.com/LiTdnSFVNL
— Manchester United (@ManUtd) August 7, 2016
#11 ST: Allan Saint-Maximin (Newcastle United)
Saint-Maximin mencuri sensasi dengan sentuhan bola yang mengingatkan Anda mengapa sepakbola disebut permainan yang indah.
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini