Libero.id - Kacaunya program tim nasional Indonesia U-23 yang gagal berangkat ke Piala AFF U-23 2022 benar-benar menjadi pelajaran bagi Shin Tae-yong. Agar kejadian serupa tidak terulang, pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan menggelar TC timnas U-19 di kampung halamannya.
PSSI secara resmi mengumumkan pemusatan latihan nasional timnas U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2023, akan dimulai pada awal bulan depan. Recananya, semua pemain yang memenuhi syarat akan dipanggil.
Kemudian, Garuda Muda akan berangkat ke Korea pada 7 Maret 2022 setelah melakukan latihan pada 1-6 Maret 2022. Total, 39 pemain akan dipanggil. Tapi, tidak semuanya terbang ke Negeri Ginseng. Hanya mereka yang terpilih dan memiliki prospek bagus yang akan pergi.
Di Korea, para pemain akan melakukan latihan dan beberapa pertandingan uji coba di dua kota. Pertama, Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret 2020. Kemudian, Daegu pada 24 Maret-10 April 2022.
Dengan waktu yang cukup panjang, diharapkan para pemain sepenuhnya fokus menjalani semua instruksi Tae-yong dan para asistennya. "Selain melakukan pemusatan latihan, mereka juga akan uji coba dengan tim lokal. Bahkan, bisa saja melawan Korsel U-20," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, di situs resmi PSSI.
PSSI berharap tim akan mendapat lawan sepadan, bahkan yang lebih kuat. Itu diharapkan agar mental, skill, fisik, dan performa pemain meningkat. "Pemusatan latihan ini baru awal. Nanti akan ada lagi dan belum tahu di mana karena pemain ini bukan yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021," tambah Yunus.
Selain faktor lawan latih tanding yang banyak dan infrastruktur yang bagus, pemilihan Korsel didasarkan pada alasan non teknis. Tae-yong tampaknya tidak ingin kekacauan yang muncul dari TC timnas U-23 beberapa pekan lalu terulang.
Jika anda ingat, saat itu para pemain timnas U-23 datang terlambat ke TC karena banyak yang masih bermain di Liga 1. Ketika datang ke pelatnas, beberapa pemain izin keluar untuk membela klub pada beberapa pertandingan.
Akibatnya sangat fatal. Selain konsentrasi pemain terganggu, beberapa nama kembali dengan cedera yang cukup serius. Parahnya, tujuh pemain dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan harus karantina. Mereka membuat beberapa rekan sekamar juga harus isolasi selama masa inkubasi.
Kekacauan demi kekacauan itu pada akhirnya membuat Tae-yong mengambil keputusan berat untuk menarik Garuda Muda dari keikutsertaan di Piala AFF U-23. Ini mengecewakan karena Indonesia adalah juara bertahan.
(andri ananto/anda)
Opini