Xavi Hernandez
Libero.id - Barcelona dan Napoli bersaing untuk mendapatkan satu tempat di Liga Europa, dengan Xavi yakin Napoli telah menunjukkan kualitasnya sebagai klub reguler di ajang Liga Champions.
Xavi ingin timnya membuktikan bahwa mereka dapat bersaing di Eropa dengan mengalahkan "saingan Liga Champions", Napoli.
Europe's Maradona derby pic.twitter.com/q8OlL2kkgX
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 23, 2022
Barca ditahan imbang 1-1 di leg pertama babak play-off babak sistem gugur Liga Europa, Jumat (18/02/2022) setelah menyia-nyiakan banyak peluang di Camp Nou.
Memang, Ferran Torres memiliki sembilan tembakan ke gawang tim asuhan Luciano Spalletti, jumlah yang hanya dilampaui satu kali oleh seorang pemain di pertandingan Eropa untuk klub tersebut dalam 10 musim terakhir (Lionel Messi ketika ia melepaskan 11 tembakan ke gawang Juventus pada Desember 2020).
Jelang leg kedua, secara historis Napoli lebih diunggulkan karena mereka hanya pernah kalah satu pertandingan kandang melawan tim Spanyol di kompetisi Eropa (6 kali menang & 3 kali imbang).
Xavi Tetap Optimis Meraih Kemenangan
“Barca hebat dengan model tertentu. Mereka telah kehilangan sedikit dan kami sedang dalam perjalanan untuk memulihkannya" ujar Xavi seperti dilansir dari Diario AS.
“Besok (Jumat) adalah ujian lakmus untuk mengetahui di mana kami berada. Kami berada di Liga Europa, tetapi Napoli adalah rival Liga Champions."
"Ini akan menjadi pertarungan siapa yang menguasai bola dan penguasaan bola. Ini Eropa dan sulit, tapi ini ujian bagus untuk membuktikan bahwa Barca bisa bersaing di Eropa."
Adapun mantan penggawa timnas Spanyol tersebut berujar bahwa talenta lokal dari La Masia akan menjadi kunci kesuksesan Blaugrana, baik untuk saat ini atau pun di masa depan.
"Kami sangat mengandalkan akademi," tambahnya. Para pemain memberikan banyak komitmen. Kami telah memenangkan gelar ketika kami memiliki orang-orang dari (akademi kami)."
“Itulah mengapa bakat Gavi, Nico atau (Ronald) Araújo atau pemain yang lebih tua seperti (Sergio) Busquets atau (Gerard) Piqué penting."
"Kami melihat bahwa pemain yang berusia 17 atau 18 tahun dapat membuat perbedaan."
⚽ Xavi llama la atención a sus dirigidos: “Fue una pena no hacer los deberes en casa”
El entrenador del Barcelona se pronunció sobre el partido de vuelta contra Napoli por el pase a los octavos de final de la Europa League.https://t.co/p2U5khJoNr
— Deportes La República (@LR_Deportes) February 24, 2022
Di kompetisi domestik, Barca sendiri sedang berjuang melawan Atletico Madrid untuk menempati empat besar sekaligus mendapatkan jatah di Liga Champions musim depan.
Saat ini, Frenkie de Jong dkk mengumpulkan 42 poin dengan satu pertandingan simpanan.
“Jika Anda membiarkan saya memilih, saya ingin bermain bagus dan menang,” lanjutnya.
“Bermain bagus dan mendapatkan hasil bagus. Ada pertandingan, dengan saya sebagai pelatih, di mana kami bermain bagus dan tidak menang."
"Kami berkembang dan ini tentang hasil. Hasilnya sesuai dengan penampilan kami sekitar 50 persen."
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini