Dynamo Kiev, Shakhtar Donetsk
Libero.id - Invasi Rusia atas Ukraina menjadi sorotan internasional karena berdampak buruk pada banyak hal. Selain korban jiwa dan kerusakan bangunan, perang juga membuat sejumlah agenda sepakbola terancam. Selain final Liga Champions di Saint Petersburg, Liga Premier Ukraina juga terpaksa berhenti lagi.
Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memilih jalur perang dibanding diplomasi dalam krisis di Ukraina membuat banyak negara terkejut. Mayoritas tidak menduga jika Negeri Beruang Merah akan nekad menginvasi negara tetangga.
Serangan yang mengklaim ditujukan kepada instalasi-instalasi militer ternyata jauh dari kenyataan. Banyak tempat sipil seperti bandara, pelabuhan, jembatan, hingga rumah penduduk yang jadi korban. Akibatnya, Ukraina cukup menderita secara material maupun imaterial.
Dalam kondisi chaos, Asosiasi Sepakbola Ukraina (UFA) memutuskan untuk menunda lanjutan Liga Premier Ukraina, yang sebenarnya sedang libur musim dingin dan akan dilanjutkan Jumat (25/2/2022). Pertandingan Piala Ukraina juga dihentikan sementara.
After Russia's invasion and martial law was introduced overnight, the Ukrainian Premier League has been paused for a minimum of 30 days
This could have knock-on effects to Ukraine's World Cup play-off next month against Scotland
Get the full story ?https://t.co/r8ucCzX8vn pic.twitter.com/rT8jhMv9A6
— Daily Mail Online (@MailOnline) February 24, 2022
Selain kompetisi internal, pertandingan play-off Piala Dunia 2022 antara Ukraina melawan Skotlandia di Glasgow pada 24 Maret 2022 kemungkinan besar juga ditunda.
Saat jeda musim dingin, Shakhtar Donetsk berada di puncak klasemen sementara. Dari 18 pertandingan, klub yang berasal dari wilayah yang memisahkan diri dan jadi penyebab serangan Rusia ke Ukraina, Republik Rakyat Donetsk (DNR), itu memiliki 47 poin. Mereka unggul dua poin dari runner-up, Dynamo Kiev.
So if Russia invades eastern Ukraine, what happens to Shakhtar Donestk and Zorya Luhansk and their European qualifying places? Do they keep playing in exile or so they switch over to the Russian Premier League? pic.twitter.com/xFNJZOHVXG
— Norm Charlatan (@normcharlatan) February 21, 2022
Bagi Shakhtar, jika liga dilanjutnya di tengah perang, masalah lain akan muncul. Pasalnya, selama delapan tahun mereka tidak bisa bermain di Donbass Arena karena Donetsk dikuasai pemberontak. Gantinya, mereka bermain di kota tetangga, Kharkiv.
Masalahnya, laporan terbaru menyatakan militer Rusia menjadikan Kharkiv target serangan dan berhasil menguasainya. Sama seperti Donetsk dan Luhansk, Kharkiv kemungkinan akan diberi kemerdekaan oleh Rusia. Artinya, Shakhtar akan terusir dari rumahnya untuk kali kedua.
(atmaja wijaya/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini