Schalke 04
Libero.id - Invasi Rusia atas Ukraina membuat banyak orang bersimpati, termasuk di sepakbola. Bahkan, klub Bundesliga 2, Schalke 04, memutuskan tidak lagi bersedia mengenakan jersey yang bertuliskan "Gazprom". Itu adalah perusahaan energi raksasa dari Negeri Beruang Merah.
Serangan militer Rusia atas perintah Presiden Vladimir Putin ke Ukraina semakin gencar. Bukan hanya di instalasi-instalasi militer, melainkan juga menyasar bangunan sipil seperti bandara, pelabuhan, hingga kantor-kantor layanan publik.
Negara-negara di dunia melihat operasi militer Rusia bisa memicu terjadinya Perang Dunia III. Mereka menyerukan segala bentuk kekerasan, peperangan, dan penjajahan harus ditolak secara bersama. Dan, seruan itu ternyata ditangkap baik oleh orang-orang di sepakbola.
Bertepatan dengan seragan militer Rusia ke Ukraina, Schalke memutuskan hubungan dengan Rusia. Mereka membatalkan perjanjian sponsorship dengan Gazprom yang sudah berlangsung cukup lama dan bernilai jutaan euro.
Sebuah pernyataan resmi Schalke di situsnya menegaskan bahwa tindakan Rusia tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Klub elite Bundesliga yang kini sedang terperposok ke kasta kedua itu mengaku tidak masalah kehilangan banyak uang dari Rusia demi menunjukkan solidaritas kepada rakyat Ukraina.
"Mengingat peristiwa, perkembangan, dan eskalasi beberapa hari terakhir, FC Schalke 04 telah memutuskan untuk menghapus tulisan sponsor utama kami 'Gazprom' dari jersey kami," tulis Schalke.
"Langkah ini kami ambil setelah melakukan diskusi dengan Gazprom Germania (Gazprom cabang Jerman). Ini semua demi kemanusiaan dan perdamaian. Sebagai gantinya, (tulisan) 'Schalke 04' akan ada di dada para pemain (sebagai ganti tulisan Gazprom)," bunyi lanjutan pernyataan klub.
Klub Jerman itu juga memastikan Matthias Warnig sebagai perwakilan Gazprom Jerman di dewan direksi Schelke juga berakhir. Pria Jerman berusia 66 tahun itu memutuskan mundur sebagai bentuk protes atas tindakan Presiden Vladimir Putin.
"Matthias Warnig memberi tahu dewan pengawas FC Schalke 04 pada Kamis (24/2/2022) bahwa dia mengundurkan diri dari posisinya. Setelah semua formalitas selesai, dia tidak akan lagi menjadi bagian dari dewan pengawas The Royal Blues," bunyi pernyataan itu.
ℹ️ Following recent developments, FC Schalke 04 have decided to remove the logo of main sponsor GAZPROM from the club's shirts. It will be replaced by lettering reading ‘Schalke 04’ instead.#S04 pic.twitter.com/9kpJLRzTQ7
— FC Schalke 04 (@s04_en) February 24, 2022
Warnig telah menjadi bagian dari dewan direksi Schalke sebagai perwakilan sponsor utama Gazprom sejak Juli 2019. "FC Schalke 04 ingin mengucapkan terima kasih kepada Matthias Warnig atas keterlibatannya dengan klub selama dua setengah tahun terakhir," bunyi pernyataan klub.
Tanpa uang dari Rusia, Schalke tidak terlalu cemas dengan masa depan keuangan klub. Pasalnya, mereka baru saja mendapatkan kontrak dari perusahaan China, Hisense. Mereka juga punya banyak sponsor bernilai selangit seperti ERGO Insurance Group, BMW , hingga BMW Motorrad.
Ada lagi perusahaan asuransi keamanan yang berbasis di Spanyol, Reale Seguros, Huawei, bet-at-home.com, Coca-Cola, Veltins, hingga Umbro. Dalam hal pendapatan Schalke adalah klub sepakbola terkaya ke-14 di dunia versis Forbes engan 683 juta euro (Rp10,9 triliun).
In some interesting news from Germany, BILD are refusing to show Schalke's Russian shirt sponsor Gazprom in their paper or on their website, instead replacing the logo with a "Freedom for Ukraine" message pic.twitter.com/i8LWBNrEuY
— FootballJOE (@FootballJOE) February 23, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini