Paul Pogba-Ritchie de Laet-Will Keane
Libero.id - Paul Pogba pertama kali menunjukkan bakatnya yang memukau kepada dunia ketika melakukan debutnya untuk Juventus melawan Shakhtar Donetsk pada 2012. Sejak itu, namanya mulai diperhitungkan sebagai wonderkid.
Tetapi, hanya beberapa bulan sebelum mencuri perhatian di kompetisi elite Eropa tersebut, Pogba sempat bermain untuk tim cadangan Manchester United dalam kemenangan 6-3 melawan Newcastle United.
Pogba lalu kembali ke Old Trafford sebagai penandatanganan rekor klub pada 2016, tetapi apa yang terjadi dengan rekan setim lamanya di tim muda Man United? Pada kesempatan ini kita akan membahasnya:
GK: Sam Johnstone
Johnstone gagal membuat penampilan untuk tim utama di Old Trafford dan dipinjamkan tidak kurang ke tujuh tim – termasuk Preston North End dan Aston Villa – sebelum dia mendapatkan kepindahan permanen ke West Brom pada 2018.
Sebagai penjaga gawang pilihan pertama The Baggies pada musim 2020/2021, dia adalah pemain yang menonjol untuk ukuran klub kecil.
Penampilan Johnstone yang secara konsisten mengesankan membuatnya mendapatkan tempat di skuad Gareth Southgate untuk UEFA Euro 2020. Dia mencatatkan clean sheet pada debut seniornya di Inggris dalam pertandingan persahabatan pra-turnamen melawan Rumania.
RB: Marnick Vermijl
Bek sayap Belgia, Marnick Vermijl, pindah ke Manchester United dari Standard Liege menjelang musim 2010/2011.
Ada harapan besar Vermijl akan masuk ke tim utama karena Man United hanya memiliki Rafael de Silva sebagai bek kanan pada saat itu.
Namun, pada usia 22 tahun, Vermijl bergabung dengan klub Belanda NEC dengan status pinjaman. Ini adalah awal dari berakhirnya perjalanan menjadi pemain utama Man United. Dia kemudian bergabung dengan Sheffield Wednesday dengan kontrak permanen pada 2015.
Vermijl saat ini bermain sepak bola untuk MVV Maastricht – salah satu klub sepakbola tertua di Belanda.
CB: Michael Keane
Michael Keane pernah dipinjamkan ke Leicester City, Derby County, dan Blackburn Rovers sebelum Sean Dyche mendapatkan jasa bek tengah itu secara permanen untuk Burnley pada 2014.
Dia lalu diboyong oleh Everton pada musim panas 2017. Tidak lama setelah kepindahan Keane ke Merseyside, Rio Ferdinand memberi pujian untuk pemain berusia 24 tahun itu.
“Michael adalah seorang pemain yang bagus – dan anak-anak muda lainnya harus melihatnya untuk mendapatkan inspirasi.”
Keane juga telah mengumpulkan 12 caps untuk timnas Inggris hingga saat ini. Namun, belakangan ini penampilannya dikritik bersama Everton.
CB: Zeki Fryers
Penampilan Fryers paling berkesan datang dalam kemenangan Piala Liga atas Leeds United pada 2011.
Meskipun menunjukkan permainan yang bagus saat itu, Fryers meninggalkan Man United untuk bergabung dengan Standard Liege dengan status bebas transfer pada 2012.
Dia lalu kembali ke Inggris dengan karier singkat di Tottenham Hotspur dan Crystal Palace. Fryers saat ini berstatus bebas agen setelah bertugas di Stockport County di National League.
LB: Ritchie De Laet
Pemain Belgia itu menandatangani kontrak dengan Setan Merah dari Stoke City pada Januari 2009. Dia mencatatkan enam penampilan tim utama di Man United dalam tiga setengah tahun di klub.
De Laet meninggalkan raksasa Liga Premier untuk bergabung dengan Leicester City pada 2012. Dalam empat tahun di The Foxes, dia mencapai puncak kariernya dengan membantu Leicester memenangkan Liga Premier.
Pemain berusia 33 tahun itu sekarang bermain untuk klub kampung halamannya, Royal Antwerp, yang bermain di Liga Pro Belgia.
Ritchie De Laet gives an insight into #lcfc's game plan against @ManUtd - http://t.co/CcGcHbYbux #MnuLei pic.twitter.com/QxnTONLoyv
— Leicester City (@LCFC) January 29, 2015
CM: Paul Pogba
Dan, inilah tokoh utama kita. Pemain akademi Manchester United yang sempat diragukan, tapi membalas semua keraguan itu dengan penampilan yang memukau bersama Juventus.
Namun, meskipun Pogba kembali dengan harga 89,3 juta pounds / Rp 1,7 triliun empat tahun kemudian, masa depannya di klub sekali lagi terlihat tidak pasti saat dia mendekati akhir kontraknya.
CM: Ryan Tunnicliffe
Dia sempat mendapat penghargaan Pemain Muda Terbaik Musim 2011 – Tunnicliffe mengalahkan Pogba untuk penghargaan tersebut.
Namun, setelah itu penampilannya tak cukup untuk membuat Sir Alex Ferguson terkesan. Dia akhirnya dijual ke Fulham pada 2014 di bawah asuhan mantan pelatih Man United, Rene Meulensteen – sebuah langkah yang tidak berhasil bagi sang gelandang.
Tunnicliffe sekarang bermain untuk Portsmouth di kasta ketiga sepakbola Inggris.
CM: Davide Petrucci
Davide Petrucci bergabung dengan Man United dari Roma saat remaja pada 2008 dan menghabiskan enam tahun di Manchester. Dia membuat skuad matchday Liga Champions, tetapi tidak mendapat penampilan di tim utama Setan Merah.
Pemain berusia 30 tahun saat ini bermain di Israel untuk Hapoel Be'er Sheva.
RW: Larnell Cole
Tidak ada hubungannya dengan pemain legendaris Andy Cole, tetapi Larnell Cole masih dinilai sebagai bintang tim utama yang potensial di Man United. Dia melakukan debutnya dalam kemenangan Piala Liga klub atas Leeds United pada 2011 – menghiasi lapangan Old Trafford bersama rekan setimnya Zeki Fryers.
Itu tidak akan pernah menjadi tugas yang mudah bagi Cole untuk masuk ke dalam skuad dengan jumlah pemain depan yang banyak, dan itu terbukti ketika sang penyerang akhirnya bergabung dengan Fulham pada 2014.
Sejak itu, Cole sayangnya berjuang untuk menunjukkan bakat yang dia tunjukkan saat remaja. Dia saat ini tanpa klub setelah meninggalkan Radcliffe non-liga pada 2020.
LW: Jesse Lingard (Tyler Blackett, '86)
Selain Pogba dan Michael Keane, nama Jesse Lingard adalah salah satu yang paling menonjol. Lingard telah menjadi pemain skuad penting di Man United dan pemain timnas Inggris itu merupakan pemain yang lengkap alias serba bisa.
Gelandang itu tampil mengesankan dalam masa pinjaman di Leicester dan Birmingham City sebagai pemain muda sebelum dipanggil kembali ke Old Trafford.
Bisa dibilang momen terbaiknya untuk Setan Merah datang di final Piala FA 2016. Dia mencetak gol kemenangan di Wembley untuk pasukan Louis Van Gaal melawan Crystal Palace.
Setelah sempat dipinjamkan ke West Ham United, Lingard kembali bermain untuk Manchester United.
TT: Will Keane
Pada satu titik, banyak yang menganggap Will Keane sebagai prospek yang lebih unggul daripada Marcus Rashford. Keane membuat debutnya di Man United pada 2011, masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 3-2 di Liga Premier melawan Blackburn Rovers.
Cedera mengganggu kemajuannya. Seperti banyak pemain lainnya, masa peminjaman tidak menguntungkan. Setelah empat tugas di klub EFL – termasuk Wigan Athletic dan Queens Park Rangers – Keane pindah secara permanen ke Hull City pada 2016.
Penyerang kelahiran Stockport itu telah berada di Wigan sejak 2020 – klub pertama yang dipinjamkan Man United kepadanya pada 2013.
The moment Will Keane gave #MUFC the lead. Watch live on #MUTVHD: https://t.co/FbgThKueDt https://t.co/rnjWspQrwG
— Manchester United (@ManUtd) July 16, 2016
(mochamad rahmatul haq/yul)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini