Respek! Striker Rusia ini Justru Tolak Invasi Negaranya ke Ukraina

"Sebuah pendapat yang bisa membuat sang pemain terkena masalah."

Viral | 26 February 2022, 03:05
Respek! Striker Rusia ini Justru Tolak Invasi Negaranya ke Ukraina

Libero.id - Siapa bilang invasi Rusia ke Ukraina adalah perang dua bangsa bertetangga? Siapa bilang semua orang Rusia mendukung keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Kiev? Contohnya, Fyodor Smolov. Penyerang tim nasional Rusia itu dengan tegas menolak perang yang dilancarkan negaranya.

Pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu Ukraina, dunia terbangun dengan berita bahwa Presiden Putin telah menyatakan perang terhadap tetangganya Ukraina. Serangan militer dalam skala penuh langsung dilancarkan. 

Invasi itu kemudian memicu sejumlah reaksi. Pesepakbola-pesepakbola Ukraina seperti Oleksandr Zinchenko, Ruslan Malinovskiy, Roman Yaremchuk, hingga ANdriy Shevchenko mengeluarkan kecaman keras melalui akun media sosial masing-masing.

Menariknya, bukan hanya pemain Ukraina yang bersuara. Meski minimalis, pesepakbola Rusia ternyata juga berani menyuarakan penentangan terhadap agresi militer sepihak itu. Tidak tanggung-tanggung, pemain ini bermain di Liga Premier Rusia, yang artinya bisa sewaktu-waktu diciduk aparat setempat.

Smolov, yang saat ini bermain untuk Dynamo Moscow, menjadi pemain sepakbola Rusia pertama yang berbicara tentang tindakan pemimpinnya. Melalui akun media sosialnya, pemain berusia 32 tahun itu memposting kotak hitam dengan tulisan "No War" dengan menyertakan bendera Ukraina dan emoji patah hati di postingannya.

View this post on Instagram

A post shared by Fedor Smolov (@smolovfedor_10)

Apa yang dilakukan Smolov langsung viral. Atlet lain, yaitu Andrey Rublev, yang saat ini menjadi unggulan kedua di Kejuaraan Tenis Dubai, juga membagikan postingan Smolov di Instagram story miliknya.

Langkah Smolov dan Rublev tentu saja tergolong berani. Pasalnya, Rusia bukanlah negara demokrasi yang bebas seperti Jerman atau Prancis. Di negara itu, mengungkapkan pendapat bukan sebuah kebebasan. Orang bisa dipenjara hanya karena berbeda dengan pemerintahnya. 

Dan, tampaknya Smolov sadar betul. Pemain berusia 32 tahun telah bermain untuk Rusia sebanyak 45 kali dan mencetak 16 gol. Pengalaman bermain di luar negeri seperti Feyenoord Rotterdam dan Celta Vigo tampaknya membuat pikiran Smolov terbuka. Salut!

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network