Kisah Roman Zozulya, Eks Timnas Ukraina yang Sebut Vladimir Putin Reinkarnasi Adolf Hitler

"Mantan pemain Dynamo Kiev itu benar-benar marah..."

Berita | 26 February 2022, 03:30
Kisah Roman Zozulya, Eks Timnas Ukraina yang Sebut Vladimir Putin Reinkarnasi Adolf Hitler

Libero.id - Ukraina sedang dalam kondisi terhimpit. Hal Itu tak lepas dari perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk melakukan Invasi sklaa penuh ke negara tetangganya itu terhitung sejak  Kamis (24/2) kemarin.

Sejumlah warga sipil termasuk anak-anak tak bersalah ikut jadi korban urusan politik yang runyam. Media-media internasional tengah menyorot tajam dan mendorong Rusia untuk menghentikan tindakan tersebut.

Dan yang paling mendapat kecamatan dari peristiwa ini tentu saja sang aktor utama, Vladimir Putin, tidak cuma oleh banyak kepala negara, para pemain sepakbola juga ambil bagian untuk menyuarakan apa yang mereka sebut sebagai 'kejam' dari seorang Putin.

Dalam pada itu pesepakbola asal Ukraina, Roman Zozulya bahkan menyebut Putin sebagai reinkarnasi dari manusia yang dulunya juga punya reputasi 'kejam' sebagai pemimpin. Siapakah yang dimaksud? Adolf Hitler.  Pemimpin Jerman yang mengobarkan semangat anti Yahudi dengan gerakan politik partai Nazi.

Hitler memang dinilai sejarah sebagai salah satu pemimpin diktator, dan menurut pesepakbola yang saat ini bermain untuk CF Fuenlabrada, klub divisi Segunda alias kasta kedua Liga Spanyol itu seorang Putin merupakan reinkarnasi dari Hitler.
 
Pernyataan dengan nada marah itu ia bagikan melalui akun Facebook miliknya.
Sebelum menyatakan Putin sebagai reinkarnasi, eks pemain klub raksasa Ukraina, Dynamo Kiev itu juga mengeluarkan semacam unek-uneknya.

"Kami selalu menjadi tulang leher sebagian besar penguasa besar dan kuat. Dalam berbagai periode sejarah, mereka telah berusaha untuk menundukkan kami, membuat kami kelaparan, menganiaya kami dan membunuh kami untuk hak berbicara bahasa kami, mengungkapkan pendapat dan cari kemerdekaan. Semakin terhimpit, semakin kuat kita keluar," tulis Zozulya.

"Kami adalah negara damai yang tidak memiliki rencana untuk menyerang siapa pun. Kami memiliki cukup banyak orang dan tanah, tetapi kami tidak akan memberikannya kepada orang gila mana pun," tulisnya.

Lebih lanjut ia berkata.

"Oleh karena itu, dunia harus menyadari kebenaran lain, bahwa Putin adalah reinkarnasi dari Hitler. Dan rencananya lebih ambisius daripada menaklukkan Ukraina. Oleh karena itu, lebih penting dari sebelumnya bahwa dunia bersatu dan menjatuhkan sanksi ekonomi pada rezim terkutuk ini," tutup striker berusia 32 tahun ini.

Menurut catatan dari Transfermarkt, Zozulya sejauh ini sudah membela Ukraina dalam 32 kesempatan dan merupakan bagian dari skuad berjuluk Zhovto-Blakytni di Euro 2016.

Dan diujung tulisan ini, apakah Anda punya pandangan yang sama dengan seorang Zozulya? Berikan pendapat Anda di kolom komentar.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network