Libero.id - Bagi banyak orang, manajemen klub dilakukan atas dasar kecintaan pada permainan dan keinginan yang tak terpuaskan untuk berprestasi sampai tak mempermasalahkan gaji yang harus dibayarkan.
Pelatih Liga Premier tidak diragukan lagi memiliki obsesi itu, dan mungkin akan membantu mereka mendapatkan banyak uang juga.
Banyak yang telah bekerja dengan cara mereka dari liga yang lebih rendah sampai ke puncak dan telah melihat gaji mereka tumbuh cepat. Sementara yang lain jatuh di kaki mereka dan memulai pekerjaan mereka dengan mengatur uang mereka dalam jumlah besar.
Beberapa pelatih menerima bayaran besar ketika klub mereka akhirnya memecatnya, yang harus membayar jumlah penuh dari sisa gaji mereka dalam kontrak.
Dilaporkan bahwa Jose Mourinho menjadi salah satu pelatih dengan bayaran terbaik di dunia saat di Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Pelatih asal Portugal itu telah menghasilkan lebih dari 90 juta pounds (Rp 1,7 triliun) dari pesangon pemecatannya.
Seringkali kontrak baru menjadi cara untuk menghargai kerja keras seorang pelatih jika mereka berhasil melampaui atau mengikatnya di klub, menciptakan hambatan keuangan bagi klub mana pun yang mungkin mempertimbangkan untuk memburu mereka.
Itu tampaknya menjadi kasus yang dialami Mikel Arteta, yang dilaporkan dalam diskusi dengan Arsenal mengenai kontrak baru senilai 8,3 juta pounds (Rp 159 miliar) per tahun di Emirates untuk kemajuan yang dirasakan dalam proyeknya di Arsenal.
Namun, Arteta telah menepis laporan tersebut. "Dengar, saya sangat senang di sini dan tujuan saya hanya untuk membangun klub dan membawa tim ini menang," katanya.
“Sebuah tim yang orang-orang suka tonton, yang dapat mereka kenali dan yang dapat mengirimkan apa yang kami inginkan dari segi sepakbola dan sebagai sebuah organisasi."
“Saya hanya berpikir hal-hal akan terjadi secara alami, seperti yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, dan fokus kami harus memberikan apa yang ingin kami lakukan."
Ini akan menjadi peningkatan yang cukup besar dari kontraknya saat ini senilai 5 juta pounds (Rp 96 miliar) per tahun, kontrak yang akan berakhir pada akhir musim depan dan seharusnya cocok dengan apa yang diperoleh Arsene Wenger di musim terakhirnya.
5 juta pounds adalah jumlah uang yang menggiurkan, tetapi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan empat bos Liga Premier lainnya yang mengunggulinya.
Tidak mengherankan bahwa dua teratas dipegang oleh Pep Guardiola dan Juergen Klopp, di mana keduanya adalah pelatih paling sukses di liga selama setengah dekade terakhir.
Tapi, siapa yang di atas? Dan, dapatkah Anda menebak urutan gaji terbesar pelatih Liga Premier?
Kami telah merangkum 20 daftar peringkat berdasarkan pendapatan tahunan mereka.
1. Pep Guardiola – 19 juta pounds/ Rp 364,5 miliar
2. Juergen Klopp – 16 juta pounds/ Rp 307 miliar
3. Antonio Conte – 15 juta pounds/ Rp 287,8 miliar
4. Brendan Rodgers – 10 juta pounds/ Rp 191,8 miliar
5. Mikel Arteta – 8,3 juta pounds/ Rp 159,2 miliar
6. Ralf Rangnick – 8 juta pounds/ Rp 153,5 miliar
7. Marcelo Bielsa – 8 juta pounds/ Rp 153,5 miliar
8. Thomas Tuchel – 7 juta pounds/ Rp 134,3 miliar
9. Ralph Hassenhuttl – 6 juta pounds/ Rp 115,1 miliar
10. Frank Lampard – 5 juta pounds/ Rp 95,9 miliar
11. David Moyes – 5 juta pounds pounds/ Rp 95,9 miliar
12. Steven Gerrard – 5 juta pounds/ Rp 95,9 miliar
13. Roy Hodgson – 4,5 juta pounds/ Rp 86,3 miliar
14. Patrick Vieira – 4 juta pounds/ Rp 76,7 miliar
15. Sean Dyche – 3,5 juta pounds/ Rp 67,1 miliar
16. Eddie Howe – 3 juta pounds/ Rp 57,5 miliar
17. Bruno Lage – 2,5 juta pounds/ Rp 47,9 miliar
18. Graham Potter – 2 juta pounds/ Rp 38,3 miliar
19. Dean Smith – 1,5 juta pounds/ Rp 28,7 miliar
20. Thomas Frank – 1,5 juta pounds/ Rp 28,7 miliar
(diaz alvioriki/yul)
Opini