Tuchel Menolak untuk Menyalahkan Kepa Setelah Gagal dalam Tendangan Penalti di Piala EFL

"Kepa Arrizabalaga gagal mengeksekusi dengan baik dalam drama tendangan penalti"

Berita | 28 February 2022, 17:30
Tuchel Menolak untuk Menyalahkan Kepa Setelah Gagal dalam Tendangan Penalti di Piala EFL

Libero.id - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menolak menyalahkan kiper pengganti Kepa Arrizabalaga atas kekalahan timnya di final Piala EFL dari Liverpool, dia merasa tidak menyesal setelah kekalahan tersebut.

Setelah dua jam bermain secara melelahkan, kedua tim memiliki hasil imbang tanpa gol, 21 tendangan penalti pertama kedua tim berhasil dilakukan dengan baik, sebelum tendangan Kepa gagal masuk dan memberi kemenangan untuk Liverpool.

Pemain internasional Spanyol itu telah menggantikan Edouard Mendy dari bangku cadangan hingga perpanjangan waktu dengan tujuan untuk memenangkan Chelsea melalui adu penalti.

Meskipun penalti Kepa melayang ke tribun Wembley pelatih asal Jerman itu menolak untuk menyalahkan pemainnya seusai pertandingan.

"Saya merasa tidak enak untuknya tetapi tidak ada kesalahan", kata Tuchel.

"Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya. Saya mengambil keputusan dan saya tidak menganggap mereka sebagai pahlawan."

"Kami mengambil keputusan seperti yang kami lakukan terakhir kali di Piala Super dalam adu penalti."

"Semua orang tahu betapa bagusnya dia. Sayangnya, dia tidak bisa menyelamatkan penalti, yang dilakukan dengan brilian."

Bos The Blues mengatakan kepada Sky Sports "Kami melakukan itu sebelumnya dengan Kepa, dia sedikit lebih baik dalam penyelamatan penalti dan itulah mengapa saya membuat keputusan. Tidak biasa 11 pemain harus menembak, dia mengambilnya penaltinya agak terlalu cepat."

"Terkadang hal-hal ini bisa berbalik melawan Anda, tetapi Anda membuat keputusan ketika itu perlu dibuat, bukan setelahnya, ketika orang bisa menilai Anda."

"Sepak bola bisa menjadi permainan yang brilian dan itu adalah permainan yang brilian, jangan khawatir dan tidak ada penyesalan."

Tuchel juga menyoroti gol perpanjangan waktu dari Lukaku yang dianulir, dengan pelatih asal Jerman itu menganggap bahwa itu merupakan momen penting dalam pertandingan yang melelahkan, tidak setuju dengan keputusan bahwa penyerang Belgia berada dalam posisi offside.

(wigih pambudi/wp)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network