Timnas Rusia
Libero.id - Asosiasi Sepakbola Rusia (RFU) mengeluarkan pernyataan resmi terkait hukuman terbaru yang dijatuhkan UEFA dan FIFA. Mereka keberatan harus menanggung konsekuensi dari aksi Presiden Vladimir Putin dan militer Rusia yang menyerang Ukraina.
Ulah Presiden Putin kini melebar ke banyak hal. Selain ekonomi yang dipastikan hancur karena sanksi, olahraga di Negeri Beruang Merah juga kolaps. Pasalnya, sanksi yang jauh lebih tegas akhirnya dijatuhkan FIFA setelah sempat menuai kritik pedas karena dianggap setengah hati menghukum Rusia.
Awalnya, FIFA hanya memboikot Rusia. Misalnya melarang pertandingan Liga Champions atau Liga Europa di Rusia. Lalu, tim nasional Rusia juga telah dilarang untuk memasang bendera dan memutar lagu kebangsaan di setiap pertandingan. Mereka juga harus bermain di tempat netral.
Timnas Rusia juga tidak diperbolehkan bertanding dengan menyandang nama Rusia, melainkan diganti RFU. Ini mirip yang diterapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait kasus doping.
Namun, sanksi-sanksi semacam itu dinilai masih terlalu ringan dan belum tegas. Pasalnya, UEFA telah bertindak jauh lebih tegas dari FIFA. Mereka memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Paris. Kontrak Gazprom juga diputus. Lalu, Spartak Moscow akan dikeluarkan dari Liga Europa, yang berarti RB Leipzig akan lolos otomatis ke perempat final.
Spartak adalah tim Rusia terakhir yang tersisa di salah satu kompetisi klub UEFA musim ini setelah Zenit Saint Petersburg tersingkir dari Real Betis pekan lalu.
The Russian Football Union has responded to FIFA, saying they "categorically disagree" with their decision to suspend its teams from participating in international matches. The statement also asks, "Now what are we supposed to do with all of grandpa's heart medication?" pic.twitter.com/Kt0C3tjIFD
— Jarrett Bellini (@JarrettBellini) February 28, 2022
Berkat kritik pedas dan hujatan yang diterima, FIFA kemudian memutuskan mengubah hukuman. FIFA memutuskan mencoret Rusia dari play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah Polandia, Republik Ceko, dan Swedia menolak bertandingan. "Sepakbola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," bunyi pernyataan FIFA.
"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepakbola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," bunyi pernyataan itu.
FIFPRO calls for suspension of the Russian Football Union. pic.twitter.com/xbq9W6Tvyr
— FIFPRO (@FIFPRO) February 28, 2022
Lalu, bagaimana tanggapan RFU? Rusia memastikan keberatan dengan hukuman FIFA maupun UEFA. Mereka beralasan hal tersebut tidak masuk akal dan justru bertentangan dengan prisip-prinsip sepakbola yang digagas FIFA sendiri, yaitu membuang jauh-jauh urusan politik.
"Asosiasi Sepakbola Rusia dengan tegas tidak setuju dengan keputusan FIFA dan UEFA. Kami percaya bahwa keputusan ini bertentangan dengan norma dan prinsip persaingan internasional. Ini jelas diskriminatif," tulis pernyataan resmi RFU.
Breaking News: FIFA will ban Russia and its teams, ejecting the country from qualifying for the 2022 World Cup only weeks before it was to play for one of Europe’s final places in the tournament. UEFA will join FIFA in issuing and honoring the ban. https://t.co/TVD3uh1oUY pic.twitter.com/cqv9ZvVv7h
— The New York Times (@nytimes) February 28, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini