Tuchel & Abramovich
Libero.id - Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel menjadi kesal dengan wartawan setelah pertanyaan berulang kali mengenai krisis di Ukraina dan pemilik klubnya, Roman Abramovich. Rusia menginvasi Ukraina pada hari Kamis dan konflik terus meningkat.
Dunia olahraga telah merespons dengan kuat, dengan beberapa sanksi diberikan kepada federasi dan tim olahraga Rusia. Dalam sepak bola, FIFA dan UEFA telah melarang tim Rusia berkompetisi di turnamen mereka, sementara badan sepak bola Eropa juga mencoret St Petersburg dari tuan rumah final Liga Champions musim ini.
Sementara itu, Abramovich disebut-sebut sebagai individu yang mungkin dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.
Pada hari Kamis, nama Abramovich diangkat di Gedung Parlemen Inggris karena kemungkinan sanksi terhadap negara Rusia dan individu juga dibahas.
Sanksi semacam itu belum dikenakan pada pengusaha Rusia-Israel, meskipun Abramovich mengumumkan bahwa dia telah menyerahkan pengurusan Chelsea kepada yayasan amalnya pada hari Sabtu.
Pada hari Senin, juru bicara Abramovich mengatakan kepada PA bahwa pria berusia 55 tahun itu berusaha membantu pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Topik tersebut mendominasi konferensi pers Tuchel pada hari Selasa, menjelang pertandingan Piala FA Chelsea dengan Luton Town, dan akhirnya mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund itu menjadi frustrasi.
"Harus berhenti. Saya bukan politisi. Jujur, saya hanya bisa mengulanginya," katanya. “Saya bahkan merasa tidak enak untuk mengulanginya, membicarakannya. Saya tidak pernah mengalami perang.
“Saya merasa sangat istimewa, saya duduk di sini dengan damai. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Anda harus berhenti menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepada saya. Saya tidak punya jawaban untuk Anda.
"Anda selalu memulai pertanyaan dengan kalimat yang sama: 'Ada banyak hal yang lebih penting daripada sepak bola, bisakah Anda berkomentar?'. Anda memutuskan juga untuk bertanya kepada saya tentang perang.
"Seberapa sering saya harus mengatakannya? Mengerikan. Tidak ada pendapat lain tentang itu. Itu saja. Mengapa kami harus lebih terganggu daripada Anda di tempat kerja?"
Harapan Tuchel adalah dia dan timnya bisa fokus ke sepakbola.
"Itu di luar sana. Ada hal yang lebih penting di luar sana. Ini tidak akan pernah berubah. Ini tentang olahraga," lanjutnya.
“Ada banyak hal yang lebih penting di luar sana. Tetap saja, ada gangguan besar yang terjadi. Kami khawatir.
“Pada akhirnya kami mencoba dan menciptakan suasana untuk bekerja, yang merupakan hasrat kami. Kami sangat, sangat bersyukur dan merasa terhormat memilikinya dan itu bukan masalah besar.
"Semua orang di Eropa memiliki kebisingan di kepalanya yang tidak disukai siapa pun. Mungkin sama untuk Anda, tetapi Anda tetap berusaha melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin, sama untuk kami."
(moch imam sholikhin/nz)
16-12-2023 | ||
Chelsea | 2 - 0 | Sheffield United |
10-12-2023 | ||
Everton | 2 - 0 | Chelsea |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini