Dusan Vlahovic
Libero.id - Koordinator ultras Fiorentina berujar bahwa para fans tidak akan diam ketika Dusan Vlahovic kembali lagi ke Stadio Artemio Franchi guna melakoni laga semifinal Coppa Italia, Kamis (03/03/2022).
Menjelang akhir Januari, Vlahovic resmi hengkang dari Fiorentina ke rival terberat mereka, Bianconeri mengikuti jalur yang sama yang dilakukan oleh Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Roberto Baggio membuat salah satu transfer yang paling kontroversial di Seria A (Fiorentina ke Juve), tetapi perbedaannya dalam kasus terbaruadalah bahwa Baggio dilepas karena pihak klub sedang membutuhkan dana besar.
“Seluruh kota merasa dikhianati oleh Vlahovic, sama seperti kami di masa lalu,” ujar koordinator klub ulras Fiorentina, Federico De Sinopoli kepada Radio Punto Nuovo.
“Vlahovic, Chiesa, dan Bernardeschi semuanya berasal dari akademi muda kami, tetapi mereka tidak pernah menyerap identitas Viola itu. Bernardeschi berasal dari Tuscany, Chiesa bermain di sini sejak dia berusia 10 tahun, tapi itupun…”
Manajemen Fiorentina sendiri telah menyiapkan antisipasi jika fans melakukan tindakan tidak suportif selama laga.
Pihak klub telah merilis pernyataan yang meminta penggemar mereka untuk menghindari penggunaan terminologi rasis mengenai identitas etnis Serbia.
Dalam perjalanannya, ada beberapa pemain yang pernah mengalami tekanan dari para fans La Viola yang tidak bersahabat, misalnya saja kasus Nicola Berti yang harus diganti 30 menit setelah kembali ke Florence untuk Inter karena para penggemar melontarkan kata-kata rasis.
Not so hyped as that below but #Higuain to #Juve still noisy...more as Nicola #Berti from #Fiorentina to #Inter... https://t.co/GZbrlm0PFj
— ArrigoSacchi's 4-4-2 (@ArrigoSacchi442) July 23, 2016
“Diam sebenarnya bukan pilihan,” tambah De Sinopoli.
“Florence adalah kota yang sangat cerewet, jadi sikap dingin tidak benar-benar ada dalam DNA kami. Akan ada reaksi, apakah itu ejekan atau nyanyian atau peluit, tetapi akan ada di sana."
“Fans Fiorentina tahu tim mereka akan menjadi lebih kuat jika mereka mampu secara psikologis menjatuhkan Juventus. Itu bagian dari sepak bola.”
Non è una partita come le altre ?
— ACF Fiorentina (@acffiorentina) February 28, 2022
Fiorentina-Juventus, Mercoledì 2 marzo 2022 ore 21.00
Acquista subito il tuo biglietto: https://t.co/wIXudGQAQ9
RIEMPIAMO IL FRANCHI ⚜️#forzaviola #fiorentina #fiorentinajuventus pic.twitter.com/ujtseAtjQ1
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini