Libero.id - Kabar mundurnya Roman Abramovich dari kepengurusan Chelsea diumumkan pada Minggu (27/2) dini hari WIB lewat laman resmi klub yang bermarkas di Stampord Bridge itu. Dalam pernyataannya, miliarder asal Rusia itu menerangkan bahwa --- ditengah upaya untuk memboikot dirinya karena dalih kedekatan dengan Presiden Rusia, Vlamdir Putin, --- kepentingan klub tetap di atas segalanya.
Lantas siapakah yang akan menjadi pemilik Chelsea berikutnya? Apakah perusahaan atau seorang individu lainnya yang akan membeli saham mayoritas Chelsea?
Dalam pada itu, menurut laporan dari The Daily Telegraph setidaknya ada tiga pihak terpisah yang tertarik untuk membeli Chelsea dan sedang mempersiapkan penawaran yang akan diajukan ke sosok pengusaha berusia 55 tahun itu.
Abramovich sendiri telah menjadi pemilik Chelsea sejak 2003 dan telah membiayai klub tersebut dengan gelontoran dana yang tak tanggung-tanggung, dan hasilnya, The Blues menjalani periode paling sukses dalam sejarah klub, yang mencakup diantaranya lima gelar Liga Premier dan dua trofi Liga Champions.
Roman Abramovich will receive bids to buy Chelsea this week and will consider selling the club for the first time since becoming owner in 2003, per @Matt_Law_DT pic.twitter.com/wcfxTYrYOd
— B/R Football (@brfootball) March 1, 2022
Chelsea sebelumnya bersikeras klub tidak akan untuk dijual tetapi ada keyakinan suasana bisa berubah karena iklim politik saat ini. Awal pekan ini, Abramovich telah mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan niatnya untuk menyerahkan "pengurusan dan perawatan" Chelsea kepada wali yayasan amal klub.
Langkah itu dilakukan setelah anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant menyerukan agar miliarder Rusia itu mendapat sanksi dari pemerintah Inggris.
Wali yayasan belum setuju untuk mengambil alih klub dan dikatakan menginginkan informasi lebih lanjut tentang apakah langkah itu akan sesuai dengan undang-undang amal Inggris.
Tawaran besar sekarang sedang dipersiapkan oleh pihak yang berkepentingan, meskipun ini dapat berubah atau ditarik sepenuhnya jika Abramovich tidak lagi diboikit oleh pemerintah Inggris.
Adapun mengenai kepemilikan baru, The Daily Telegraph menyebut.
"Investor olahraga dan perusahaan ekuitas swasta, termasuk beberapa dari AS, telah mulai menyusun tawaran pengambilalihan potensial untuk tim London [Chelsea]. Namun, mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena membahas informasi rahasia,"
Jika benar-benar dijual dan ada investor yang berani membeli Chelsea, maka bisa dipastikan itu bakal menjadi salah satu kesepakatan terbesar di Eropa.
Menanggapi hal itu, pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel enggan menjawab pertanyaan tentang kepemilikan klub.
“ Saya tidak mengetahui detailnya dan saya tidak mengetahui keseluruhan situasinya,” kata Tuchel.
“Kita semua setuju bahwa ada situasi yang jauh lebih penting daripada sepak bola dan ini tidak akan pernah berubah.
“Situasi seperti perang, tentu saja, jauh lebih penting, tetapi peran Tuan Abramovich bukan untuk saya komentari karena kami tidak cukup tahu tentang itu.
Ditanya apakah dia memiliki pesan untuk penggemar Chelsea, Tuchel menambahkan: “Saya tidak yakin apakah saya orang yang memberikan pesan kepada para penggemar.
“Kami mencoba untuk tenang di sini dan kami tenang di tengah badai dan kebisingan di sekitar kami yang tidak dapat kami kendalikan.” Pungkas Tuchel.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini