Dusan Vlahovic
Libero.id - Sambutan kurang bersahabat didapatkan Dusan Vlahovic saat bersama Juventus tampil di Stadio Artemio Franchi pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (3/3/2022) dini hari WIB. Spanduk provokatif dibentangan suporter garis keras La Viola, dan terbukti sukses membuat penyerang Serbia itu serba salah.
La Vechia Signora menghadapi La Viola dengan kekuatan penuh. Di depan, Vlahovic tampil di depan bersama Moise Kean menghadapi mantan klubnya. Juventus menang 1-0 lewat gol bunuh diri Lorenzo Venuti di menit 90+1.
Tapi, bukan itu poinnya. Meski sial menderita gol di penghujung pertandingan, Ultras Fiorentina ternyata sukses membuat Vlahovic tidak bisa berbuat apa-apa. Itu karena intimidasi yang dilakukan sejak sang mantan menginjakkan rumput stadion hingga pertandingan berakhir.
Fans Fiorentina menyiapkan koreografi khusus untuk Vlahovic, yang mengacu pada kutipan filsuf terkenal Italia masa lalu, Dante Alighieri, dalam tulisan yang berjudul Inferno. Buku itu bersisi komedi satir tentang "lingkaran neraka yang dikhususkan untuk penipu".
Tonight Fiorentina ultras welcomed Vlahovic to Dante’s inferno pic.twitter.com/VKMaYGVZB8
— Rosa (@rosagilbert) March 2, 2022
Spanduk besar yang dipasang oleh Curva Fiesole di pagar pembatas itu berbunyi "Fiorenza, per lo‘nferno tuo nome si spande" atau secara harafiah bermakna Fiorenza, namamu menyebar (Flirenze, di seluruh neraka namamu tersebar). Itu adalah satir yang mengambarkan Vlahovic sebagai penipu terbesar yang tersohor hingga neraka.
Kutipan lengkapnya bisa diterjemahkan sebagai: "Bersukacitalah,Firenze, karena engkau begitu hebat. Bahwa di atas laut dan darat engkau mengepakkan sayapmu, Dan, di seluruh neraka namamu tersebar!"
??? Here is how Vlahovic's warm-up ended vs his former club Fiorentina. Incredible atmosphere in the Coppa Italia semi-final. pic.twitter.com/kymsjQ2OtE
— Your Football News (@YFNews) March 2, 2022
Selain spanduk satir, pendukung juga membagikan 10.000 peluit. Peluit-peluit itu dibunyikan saat Vlahovic menguasai bola. Suaranya benar-benar memekakkan telinga dan membuat sang penyerang benar-benar kesulitan berkonsentrasi dan sejumlah peluang emas.
Apa yang dilakukan pendukung Fiorentina cukup beralasan. Pasalnya, Fiorentina dan Juventus punya sejarah panjang rivalitas, khususnya dalam membajak pemain. Salah satunya Vlahovic, yang meninggalkan Firenze pada Januari 2022 untuk bintang dengan Turin dengan trasfer selangit.
Unbelievable. We lose.
?⚪ 0 - 1 ⚪⚫ | 90' + 2'#ForzaViola ? #FiorentinaJuventus #CoppaItalia pic.twitter.com/73QZVbXWFJ
— ACF Fiorentina English (@ACFFiorentinaEN) March 2, 2022
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini