Cerita Alexis Sanchez Soal Pengalaman Buruknya Main di Man United

"Ternyata, inilah alasan Alexis gagal bersinar di Old Trafford."

Biografi | 05 March 2022, 02:24
Cerita Alexis Sanchez Soal Pengalaman Buruknya Main di Man United

Libero.id - Siapa yang tidak ingin bermain untuk klub sekelas Manchester United? Banyak pesepakbola profesional yang memimpikan bisa berlaga di Old Trafford, di depan ribuan suporter Setan Merah. Tapi, ternyata banyak pemain yang kecewa setelah bergabung. Contohnya, Alexis Sanchez.

Alexis bergabung dengan MU pada pertengahan musim 2017/2018. Kedatangannya disambut meriah dan dengan optimisme tinggi. Itu karena pemain Chile tersebut moncer di London Utara.

Namun, Alexis ternyata datang di era yang salah. Sejak 2013, ketika Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun, tak ada lagi suasana kekeluargaan di ruang ganti Old Trafford. Entah itu di era kepelatihan David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, atau Ole Gunnar Solskjaer. Semuanya memiliki awan gelap yang menggantung di atas. Dan, sepertinya berlanjut di era Ralf Rangnick.

Persepsi semacam itu diyakini betul oleh seseorang yang mempunyai pengalaman pahit di MU. Dia adalah Alexis, yang menyandang status salah satu pemain terburuk yang pernah dibeli MU. Sejak bergabung ke MU, kariernya merosot tajam. Di Old Trafford, dia hanya memiliki lima gol dalam 45 penampilan.

Mengingat bakat Alexis yang tidak perlu dipertanyakan lagi, banyak yang penasaran mengapa dirinya gagal saat memperkuat MU. Dan, pemain asal Chile itu  sendiri kemudian memberi gambaran tentang seluruh situasi yang masih terasa relevan hingga hari ini.

Dalam sebuah unggahan video di Instagram pada September 2020, Alexis mengejutkan penggemar sepakbola dengan mengakui bahwa dia bertanya kepada agennya apakah mungkin untuk memutuskan kontraknya di MU setelah hanya satu sesi latihan.

"Saya menerima kesempatan untuk pergi ke MU, rasanya menggoda, dan itu adalah sesuatu yang baik untuk saya. Saya sangat menyukai klub ini ketika saya masih kecil," ujar Alexis kepada Sky Sports.

"Akhirnya saya menandatangani kontrak. Tapi, saya tidak meminta informasi tentang apa yang terjadi di dalam klub. Terkadang, ada hal-hal yang tidak anda sadari sampai anda berada di sana. Dan, saya ingat saat sesi latihan pertama yang saya lakukan, saya menyadari banyak hal," tambah Alexis.

Dengan gamblang Sanchez menjelaskan beberapa hal yang membuat dirinya tidak betah. "Setelah sesi, saya pulang dan saya memberi tahu keluarga, dan agen saya: 'Bisakah anda merobek kontrak saya agar saya kembali ke Arsenal?' Mereka tertawa. Saya memberi tahu mereka ada sesuatu yang tidak beres, sepertinya tidak bagus," ungkap Alexis.

"Tapi, saya sudah menandatangani. Saya sudah ada di sana. Setelah beberapa bulan pertama saya terus memiliki perasaan yang sama. Kami tidak bersatu sebagai tim pada saat itu. Kami sebenarnya bukan keluarga," ujar Alexis.

Mantan bintang Barcelona itu kemudian menambahkan beberapa cerita menyedihkan. "Saya memberi tahu Anda pengalaman saya. Para jurnalis terkadang berbicara tanpa mengetahui fakta, dan itu menyakitkan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub," tambah Alexis.

"Mereka mengatakan itu adalah kesalahan saya, dan ini, dan itu. Tapi, terkadang seorang pemain bergantung pada lingkungan, keluarga yang tercipta di sekitarnya, dan saya pikir pada saat itu kami bukanlah sebuah keluarga. Dan, itu diterjemahkan ke dalam lapangan. Karena perlu ada seseorang yang harus disalahkan, mereka menyalahkan saya," ungkap Alexis.

Alexis menganggap lingkungan di MU yang membuatnya tak berkembang. Dan, uniknya, Zlatan Ibrahimovic mengatakan hal yang sama beberapa tahun lalu setelah meninggalkan MU. "Dari luar terlihat hebat. Tapi, saat saya masuk, tidak tampak seperti itu," ucap Ibrahimovic, dilansir Calciomercato.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester United


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network